Newest Post

Catatan di Akhir Februari

| Sabtu, 28 Februari 2015
Baca selengkapnya »
Halo semuanya! Gimana kabarnya? Baik semuanya kan? Pasti udah kangen deh karena selama sebulan ini aku belum meluncurkan (mobil kali diluncurin) satu buah karya tanganku. Aku sebetulnya sudah lama ingin menulis lagi kalau bukan karena tugas proyek yang menyita banyak waktuku, mungkin udah dari kemarin aku menuliskannya. Tapi dari kemarin aku mencoba mengira kapan kira-kira tanggal yang tepat untuk menerbitkan tulisan ini dan pilihannya jatuh pada tanggal 28 Februari 2015, tanggal paling bontot di bulan ini.

Tulisanku ini sebetulnya lebih seperti sebuah cerita, atau sebuah karangan dengan berbagai tema karena aku mau menceritakan kisah-kisah yang sampai saat ini masih aku ingat selama bulan Februari ini yang kata orang sih bulan penuh cinta. Hemm...aku sendiri gak tahu kenapa dibilang begitu apakah ada sangkut pautnya sama hari Valentine? Ya bisa jadi. Tapi kali ini aku gak akan bahas soal Valentine seperti sejarahnya atau asal-usulnya. Kalau kalian netizen sejati (baca: penduduk internet) kalian pasti tahu dong kisruh soal Valentine sampai ada acara larang-laranganlah, haram-haramanlah dan sebagainya dan seterusnya. Tapi aku gak ambil pusing toh, untuk mengungkapkan rasa sayang gak musti di hari Valentine, tapi setiap hari bisa. Cuman mungkin karena ada kisah spesial makanya diadain tuh harinya. Beruntungnya adalah Hari Valentine gak dijadiin hari libur nasional. Kalau sampai dijadiin hari libut nasional, pasti yang demo nolak Hari Valentine pada mikir nanti gak ada lagi hari liburnya. Wkwkwkwk :P (kidding mode : on)

Bicara soal Bulan Valentine, bulan ini begitu berkesan buatku. Kenapa aku bisa bilang begitu? Karena di bulan ini aku kembali meneguhkan cintaku dengan Lusi. Iya Lusi. Cewe hitam manis yang saking manisnya disemutin mulu. Hahahaha..... Disitu juga aku belajar bahwa komunikasi itu penting apalagi buat aku yang menjalani hubungan LDR-an. Sedikit miskom aja masalah bisa panjang. Yang namanya menjalin suatu hubungan, pasti ada masa romantisnya, ada saatnya kecewa, bahagia, patah hati, gembira, sukacita, speechless, dan lainnya itu sebagai satu paket dalam hubungan. Jadi kalau memang sudah memilih untuk melakukan hubungan yang lebih serius ya musti dipikirin dulu ya kawan-kawan. Jangan sampai menyesal.

Selain tentang itu, di bulan Februari ini, tepatnya minggu lalu, aku baru kali ini merasakan berkemah di pantai. Wuih, kebayang gak malem-malem di pinggir pantai, tidur di dalam tenda. Suasana hening dan yang terdengar hanyalah suara gulungan ombak yang saling susul menyusul menyentuh bibir pantai, ditambah pemandangan langit malam yang bersinar karena bintang-bintang sambil ditemani hangatnya api unggun. Enak ya rasanya damai adem gitu. Cuman kondisinya waktu kemarin aku kemah langit hitam gelap karena mendung dan api unggun cuman sebentar nyalanya. Tapi itu menjadi kenangan terindah yang tak pernah aku lupakan. Namun yang aku sayangkan memang aku menikmatinya seorang diri karena aku lagi LDR-an. Tapi setidaknya kami sedang memandang langit yang sama dan mendengar suara ombak yang sama.

Nah itulah beberapa catatanku di bulan Februari ini, dan aku mau minta maaf ya buat teman-temanku yang sudah menunggu tulisanku. Nah kali ini aku persembahkan tulisan ini untuk kalian yang selalu menginspirasiku, para pembaca setiaku. Sampai jumpa di bulan Maret.

Catatan di Akhir Februari

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 28 Februari 2015
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲