Newest Post

Christmas is Coming (again?)

| Selasa, 23 Desember 2014
Baca selengkapnya »
Weleh-weleh.....ckckckckck..................ya ampun...........................astagaaaaaaaa........................

Sudah berapa hari ini gak main ke mall lagi? Udah dua abad ya (halah)? Tak terasa sudah mau Natalan lagi ya rupanya. Dan aku baru sadar ketika seminggu yang lalu rencana ke mall mau beli buku eh ada pernak-pernik Natal. Rupanya sudah masuk bulan Desember toh. Apa ada yang masih gak nyadar kayak aku kalau sekarang ini udah bulan Desember dan sudah mendekati perayaan Natal? Kayaknya cuman aku doang deh ya yang paling aneh.

Ya siapapun akan merasa senang ketika memasuki bulan Desember. Ya iyalah gimana gak senang? Buat yang pelajar atau mahasiswa ya dapat libur walau terkadang cuman sebentar tapi cukuplah untuk hibernasi (baca: tidur sepuasnya atau main sepuasnya). Demikian juga buat orang-orang yang bekerja sebagai karyawan. Selain itu bagi yang udah kerja bisa dapat uang tunjangan hari raya yang nilainya cukup besar jadi bisa buat belanja deh. Terus buat yang kerja di mall, bisa dapat penghasilan tambahan lantaran banyak yang berkunjung ke mall dan bisa dapat uang lebih banyak dan terkadang dari service tambahan, bisa nambah-nambah juga. Pokoknya semua orang senang deh karena di bulan Desember bertaburan uang seperti badai salju di negara-negara yang memang sedang memasuki musim salju. Tapi terkadang aku suka berpikir. Mungkin aku bisa bilang ini 'iseng' tapi kok ya ke-'iseng'-an terulang terus-menerus ya? Malah seperti habbit tersendiri bagiku setiap kali Natal, atau bulan Desember telah mendekat atau kalau sekarang sih sebutannya udah dateng.

Aku suka bertanya-tanya dalam hatiku (cieee yang punya hati) apakah ini maksud dari kata-kata 'sukacita Natal' tersebut? Soalnya setiap kali Natal, ketika aku berjalan atau berkendara di jalan raya, yang mengemis masih saja mengemis, yang mengamen masih saja mengamen, yang hidup menggelandang, masih saja seperti itu bahkan yang hidupnya tinggal di kolong jembatan, dikejar-kejar tantib ya sama aja. Gak ada bedanya dengan bulan-bulan lainnya. Bahkan aku suka melihat di tahun-tahun sebelumnya ya mereka sama aja. Masih mengemis, masih mengamen, menggelandang, masih hidup di tem.pat yang menurutku kurang layak, masih dikejar-kejar tantib dan kisah-kisah lain yang seharusnya ketika Natal tiba, mereka juga bisa merasakan 'sukacita Natal' itu.

Belakangan ini muncul lagi semacam, ya kalau orang sebelah bilang itu fatwa atau apalah, whatever. Mereka sibuk ngurusin apakah halal atau haram ketika orang lain mengucapkan 'selamat Natal', atau 'merry Christmas' atau ucapan-ucapan yang berbau Natal dari yang tidak merayakan kepada yang merayakan. Kalau aku bilang ini tuh masalah jadul banget. Outschool man! Kok sempet-sempetnya sih ya mikirin hal yang sebetulnya itu remeh banget bahkan gak sepenting seperti masalah yang aku lihat di atas sebelumnya. Kerjaan kok mikirin halal-haram aja sih? It's OK kalau kita ini sebagai bangsa Indonesia itu berbeda. Gak ada yang sama. Aku pernah muterin lagunya Project Pop judulnya "Beda Sama Kamu" (bisa diklik nih linknya ya). Ya memang kita berbeda trus so what gitu lho kalo beda? Toh kita minum air yang sama, makanan yang sama, merasakan udara yang sama, tinggal di negara yang sama. Terus kenapa? Kenapa kita malah mencari perbedaan? Kenapa gak mencari kesamaan gitu lho?

Sebetulnya selama beberapa hari ini aku udah ikut beberapa kegiatan perayaan dan ibadah Natal. Memang belum semua sih tapi nanti kalau udah semua aku bakal cerita deh. Karena sampai sekarang juga aku belum menemukan makna Natal untuk tahun ini. Aku selalu penasaran setiap kali Natal tiba, kira-kira apa ya yang bakal Tuhan kasih tahu ke aku untuk Natal tahun ini? Ya mungkin setelah melewati semuanya aku bakal tahu dan nanti aku share juga ke teman-teman setia pembaca blogku biar gak dikira sombong gitu lho.

Selamat hari Natal, sobat setia. Semoga kalian menemukan makna yang baru dalam Natal kali ini ya.

Christmas is Coming (again?)

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 23 Desember 2014
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲