Newest Post

DI ATAS JEMBATAN PASUPATI

| Rabu, 21 September 2011
Baca selengkapnya »

Sore itu pukul empat lewat tiga puluh menit
Seusai hujan mengguyur bumi
Selesai pula tugasku sore itu
Aku berlari kecil menemui motor tuaku
Menyambut tugas baru yang menantiku di luar sana
Kemudian aku pun meluncur ke jalanan

Jalanan becek bekas diguyur hujan
Menjadi pemandangan sore itu
Jalanan padat karena motor berdesak-desakkan
Menjadi pelengkap sore itu
Kupacu motorku merangkak ke atas Jembatan Pasupati

Setelah aku di Jembatan Pasupati
Aku meluncur di jalur kiri supaya aku dapat memandang ke bawahnya
Di sana aku lihat rumah-rumah
Bukan rumah-rumah gedongan
Melainkan hanya rumah-rumah biasa
Berserawutan di kaki Jembatan Pasupati

Tak kulihat adanya jalanan di antara rumah-rumah itu
Karena aku lihat rumah-rumah itu hampir menutupi semua lahan yang tersisa
Mereka sepertinya sudah tak peduli lagi
Asap-asap knalpot yang mengepul
Sampah-simpah yang keluar sisa hujan tadi sore
Air hujan yang membasahi bumi
Membuat perumahan itu terlihat kumuh

Rumah-rumah yang berdesak-desakan
Saling menyenggol satu sama lain
Di atas sini
Jembatan Pasupati yang panjang membentang
Namun di bawahnya perumahan yang kumuh
Seakan-akan mereka semua telah menjadi saksi bisu
Saksi bisu dari kemajuan bangsa ini
Saksi bisu tentang bangsaku

DI ATAS JEMBATAN PASUPATI

Posted by : Unknown
Date :Rabu, 21 September 2011
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲