Newest Post

Darwin "Nyaris" Benar

| Kamis, 04 Juli 2013
Baca selengkapnya »
Tulisan ini aku buat karena terinspirasi dari sebuah evolusi yaitu evolusi anjing. Penemu dari evolusi anjing ini adalah Mas Bano (bukan nama asli dong, masa iya pake nama asli). Lewat teori evolusi anjing ini, Mas Bano menjelaskan bahwa bayi anjing kampung akan mengalami evolusi. Saat masih bayi, anjing kampung akan terlihat lucu, imut-imut dan moncongnya pendek, namun ketika dewasa, moncongnya mengalami evolusi yaitu makin panjang dan tentunya tidak imut lagi. Kalau kalian bisa melihat wajahnya Mas Bano, mungkin kalian akan paham mengapa Mas Bano bisa mengungkapkan teori evolusi anjing.

Kali ini aku tidak akan membahas teori evolusi anjing lebih detail, biarlah penemunya yang membahasnya. Kali ini aku mau membahas teori evolusi Darwin, itu loh ilmuwan yang sempat menggemparkan dan mengguncangkan dunia ilmu pengetahuan karena dia membuat teori evolusi manusia. Teori evolusi ini diambil dari teori evolusi sebelumnya yaitu teori evolusi Mendel, seorang biarawan yang meneliti keanekaragaman dari kacang apa ya namanya, tapi Mendel menjelaskan bahwa untuk setiap spesies yang baru akan ada pencampuran gen dari orang tuanya. Bisa kita lihat kok dalam keluarga kita, misalnya golongan darah deh yang paling gampang. Misalkan keluargamu ada 4 orang yaitu ayah, ibu, kamu dan adik kamu. Kalau ayahmu golongan darahnya A murni dan ibumu golongan darahnya B murni, maka golongan darah kamu dan adikmu bisa  A murni, atau B murni atau AB, tapi kalau kedua orang tuamu bukan A murni dan B murni, maka kamu dan adikmu bisa punya golongan darah A heterogen, atau B heterogen, atau AB atau golongan darah O. Kok bisa sih? Nah coba deh nanti tanya guru Biologi kok bisa ya kayak gitu soalnya kalau dibahas di sini juga percuma, panjang banget ceritanya.

Evolusi adalah sifat-sifat yang terwariskan dari sebuah generasi dari suatu populasi ke generasi berikutnya pada populasi yang dapat menghasilkan keturunan fertil. Evolusi terjadi karena tiga hal yaitu, kombinasi gen dari kedua orangtuanya, mutasi gen maupun karena seleksi alam. Teori Evolusi dikembangkan oleh Charles Darwin dan dilanjutkan oleh Alfred Russel Wallace (kalau dulu belajar geografi tentang penyebaran biota di Indonesia pasti tahu garis Weber dan Wallace kan?). Penjelasan gampangnya tentang seleksi alam tuh gini, anggap murid SMA kelas 12 itu suatu populasi dan UN itu selektornya. Nah setiap murid yang lolos UN itu berarti spesies yang berhasil melewati seleksi alam, yang artinya dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan, yang gagal UN itu yang gak bisa lolos dari seleksi alam yang akhitnya kalau di alam akan mati. (Sorry nih ngebahas UN lagi, tapi ini yang paling gampang sebagai analogi).

Nah dari teori itulah kini kita bisa lihat keadaan sekitar kita dan pasti akan memiliki pemikiran yang sama denganku kalau ternyata Darwin benar selama ini dengan teorinya. Lho kok bisa? Lihat deh bangsa ini sebagai contoh kongkretnya. Budaya korupsi itu semacam antigen yang menular dengan cepat pada setiap spesies pejabat di pemerintahan. Karena udah terbiasa, maka sekarang ada istilah bukan pejabat kalau gak korup. Lihat aja KKN merajalela sekarang ini dibandingkan dulu sebelum reformasi. Memang waktu orde baru juga banyak yang korupsi tapi toh masyarakat sejahtera, aman-aman saja. Kalau sekarang udah beda, sekali korupsi, ribuan rakyat miskin jatuh bergelimpangan karena tidak lolos seleksi alam. Faktor seleksi alam di sini adalah KKN. Tapi ada juga yang gak ikut KKN malah lolos seleksi alam (maksudnya dapat bertahan hidup) selanjutnya yang menggunakan KKN sekarang malah terjerembab dalam lumpur walau gak lama (lumpur di sini maksudnya hukum). Namanya juga di sini, lumpur pun bisa diperlicin kayak air asalkan ada uang.

Kalau Darwin masih hidup sampai sekarang dan melihat negara ini, pasti dia akan bilang, tuh kan bener apa kata saya tentang teori evolusi


Jadi dapat dikatakan Teori Evolusi Darwin "nyaris" benar untuk bangsa ini. Mungkin Darwin awalnya berpikir bahwa ia ingin tahu dulunya seperti apa keadaan bumi ini karena itu bukunya judulnya "The Origin of Species". tapi Darwin gak akan nyangka kalau ilmunya bisa menjalar ke berbagai hal contohnya ya KKN di negeri ini lah. Akankah gen "KKN" akan menyebar lebih luas lagi di kemudian hari? Aku tak tahu, yang bisa jawab ya dirimu sendiri tentunya.

Darwin "Nyaris" Benar

Posted by : Unknown
Date :Kamis, 04 Juli 2013
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲