Newest Post

Kembali Memeluk

| Selasa, 20 Maret 2012
Baca selengkapnya »
Kehidupan yang semakin lama semakin cepat, memaksa aku untuk berlari dengan cepat. Tak peduli lagi seberapa banyak orang yang mengiringiku, tapi jika aku berlama-lama aku akan semakin jauh tertinggal. Terkadang aku penat dan lelah untuk mengejar sesuatu yang sangat jauh bagiku.Setiap hari aku menciderai diriku sendiri dengan mengejar sesuatu yang masih abstrak untuk aku kejar. Aku sudah mulai kehilangan tenaga dan tak sanggup lagi untuk melangkah.

Kini yang aku bisa lakukan sekarang hanyalah terduduk diam sambil memerhatikan orang-orang yang berseliweran di hadapanku untuk mendahuluiku. Aku ingin kembali berdiri, namun aku kembali terjatuh karena kekuatanku sudah sirna. Aku pun jatuh terlentang dan mataku menatap langit. Langit biru warnanya. Awan-awan bergerak. Aku perhatikan awan-awan itu membentuk suatu rupa

Aku lihat awan yang pertama berbentuk seperti burung rajawali yang sedang merentangkan sayapnya. Kemudian awan kedua berbentuk seperti sebuah perahu kecil kalau aku bilang sampan. Lalu awan yang ketiga aku lihat bentuknya seperti wajah seorang gadis yang pernah aku sukai. Semakin aku perhatikan awan itu, aku semakin yakin kalau bentuk itu memang wajah dia. Entah kenapa aku jadi teringat ketika aku pertama kali jatuh cinta. Aku punya banyak kekuatan untuk menunjukkan cintaku itu padanya. Waktu itu aku bukan seperti diriku yang biasanya. Aku 180 derajat berbeda dengan kondisiku hari ini.

Lalu semakin lama, awan yang memiliki bentuk wajah itu semakin dekat dan menuju ke arahku. Aku kemudian berusaha berdiri, dan kurentangkan tanganku untuk memeluk. Aku ingin kembali memeluk. Ingin merasakan kembali cinta pertamaku. Aku ingin kekuatan pertamaku itu kembali lagi mengisi diriku. Aku peluk gumpalan awan itu kuat-kuat. Cinta pun kembali mengisi diriku dan aku tahu aku siap untuk kembali berlari.

Selasa, 20 Maret 2012
10.07 pm

Kembali Memeluk

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 20 Maret 2012
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲