Newest Post

Waiting Santa or Jesus Coming (?)

| Kamis, 06 Desember 2012
Baca selengkapnya »





Ini tahun 2012 dan menurut ramalan para tukang tenung dan peramal selebritas katanya bentar lagi tanggal 20 atau 21 Desember 2012 adalah sebuah akhir. Entahlah akhir dari apa? Apakah akhir dari sebuah kalender long count suku Maya (ingat rumour kiamat dari suku Maya), atau akhir dari bumi ini atau akhir apa?

Sekarang juga sudah masuk bulan Desember dan kalian semua pastinya tahu donk kalau udah masuk Desember artinya liburan dan yang paling penting adalah Natal. Semua orang pasti senang. Baik Kristen maupun non-Kristen karena kebanyakan hampir di seluruh belahan dunia membuat acara perayaan Natal dan membuat hari libur khusus untuk Natal. Kita bisa lihat dari awal bulan Desember, segala undangan Natal sudah tersebar dan banyak acara yang terselenggarakan oleh karena Natal. Orang-orang pasti mulai memajang pohon natal. Dimulai dari yang tingginya sekitar 75 cm hingga yang 3 meter bahkan sampai ada yang mecahin rekor segala tentang pohon natal terbesar. Lalu pohon natalnya diberi segala ornamen natal seperti lampu flip flop, hiasan-hiasan merah-hijau dan tentunya yang paling atas di atas pohon natal yaitu si bintang kuning. Lalu dibagian bawah ditaruh beberapa buah kado dan hadiah. Selain itu anak-anak kecil diceritakan dongeng-dongeng natal yang gak bakal jauh-jauh dari tuan baik hati berjenggot putih, bermantel dan berbaju serba merah dengan bulu putih, siapa lagi kalau bukan si tokoh fiksi, Santa Clauss. Karena efek dongeng itu anak-anak kecil jadi berharap supaya mereka dapat hadiah dari Santa Clauss karena konon Santa Clauss suka membawa hadiah buat anak-anak yang baik. Mereka menunggu kehadiran Santa tersebut dan esok paginya mereka dapat hadiah yang mereka pikir dari si baik hati Santa Clauss padahal dari orangtua mereka sendiri.

Yang menjadi perenungan sekarang ini, siapa sih yang kita tunggu untuk benar-benar datang dalam kehidupan kita? Santa Clauss kah, atau Tuhan Yesus? Gak perlulah kita diajarin siapa Tuhan Yesus itu tapi terkadang kita lebih suka menunggu yang 'terlihat' mata daripada yang tidak. Buktinya kita lebih senang menceritakan dongeng tentang Santa Clauss kepada anak-anak kecil ketimbang cerita bagaimana Allah memberikan Anak-Nya untuk manusia (Yoh 3:16). Kita lebih suka hadiah dalam bentuk parcel yang dalam sebulan lenyap ketimbang hadiah dalam bentuk keselamatan yang dari Tuhan yang kekal adanya.

Memang sih gak salah juga menceritakan si tua Santa Clauss, namun ingatlah Natal itu sebenarnya tentang Tuhan Yesus. Hanya Tuhan Yesus dan tidak ada yang lain. Masa yang nyata kalah ama yang fiksi? Gak lucu banget kan? Jadi nantikanlah Tuhan Yesus dengan tekun karena kesudahan dunia semakin dekat daripada menantikan orang tua yang sembunyi-bunyi datang cuman ngasih kotak kado.

Waiting Santa or Jesus Coming (?)

Posted by : Unknown
Date :Kamis, 06 Desember 2012
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲