Newest Post

Bedah Lagu : Pujian Sejati

| Minggu, 16 Desember 2012
Baca selengkapnya »
Coba perhatiin lagu ini baik-baik. Kalo belum dapet 'feel'nya baca berulang-ulang ya.

'Memuji-Mu lewat suaraku
terasa cukup bagiku,
namun semua ternyata lebih
dari yang kukira
kuhanya peduli diriku,
kutak mau tau rindu-Mu

Tak cukup hanya ku bernyanyi
mengangkat suara tuk memuji
hidup memberi diri kepada-Mu
itu kerinduan-Mu

Tak cukup mulut yang memuji
tak cukup mulut yang bernyanyi
melakukan firman-Mu
itulah PUJIAN SEJATI'
Sewaktu aku lagi ber-surfing ria via internet dan buka FB, tiba-tiba ada satu notifikasi yang muncul di home FB aku. Rupanya ada yang posting sesuatu di salah satu grup. Lalu kubuka grup yang dimaksud dan aku lihat teks lagu ini. Aku tertegun dan pikiranku pun langsung melayang ke dua tahun yang lalu, saat aku masih berseragam putih abu-abu. Tepatnya itu saat ujian praktek seni musik. Nah saat itu kelas aku disuruh untuk membawakan sebuah lagu rohani. Lagunya bebas dan cara membawakannya bebas. Mau solo atau duet, pakai gitar, piano atau alat musik lainnya atau accapela juga boleh. Nah kebetulan aku mau duet, tapi karena aku gak terlalu jago nyanyi jadi aku hanya mengiringi lewat piano dan temanku nyanyi. Lagu yang kami bawain itu adalah Pujian Sejati. Waktu tiba giliran kami, kami mulai nyanyi. Anehnya saat kami mulai menunjukkan aksi panggung, semua temanku dan bahkan guruku pun tertegun dan mengikuti alunan nada dari piano dan suara temanku. Setelah selesai menyanyikannya, lalu tepuk tangan riuh membahana dari teman-temanku. Aku pun kaget karena gak nyangka sampai segitu bagusnya bahkan sampai dapet nilai yang terbaik deh pokoknya.

Tadi sedikit intermezzo ya sekarang baru waktunya bedah lagu. Kita siapin pisau, gunting, perban dan... eh tunggu dulu, mau operasi orang atau bedah lagu sih? Udah yang penting sekarang siapkan hati dan pikiran supaya dapat mencerna makna dari lagu ini.

PUJIAN SEJATI. Dari lagu aslinya, lagu ini dinyanyikan tanpa musik sama sekali. Hanya suara dan tepukan tangan yang mengiringi. Kita perhatikan dua larik pertama

MemujiMu lewat suaraku
Terasa cukup bagiku

 Di bagian pertama ini, kita bisa lihat bahwa memuji Tuhan itu bagi kita nih ya sebetulnya terasa cukup jika kita menyanyi lewat mulut saja. Asal ada suara yang keluar dari mulut kita, itu sudah memuji Tuhan. Begitu kalo dari pandanganku tentang maksud penulis lagu ini. Sekarang kita lanjut ke larik berikutnya.

Namun semua ternyata lebih 
dari yang kukira

Di larik berikutnya ini si penulis, menyadari kalau ternyata jika memuji Tuhan hanya lewat suara saja, lewat mulut saja itu tak cukup sebetulnya. Masih ada yang kurang dan perlu ditambahkan

Kuhanya peduli diriku
Ku takmau tahu rindu-Mu

Si penulis sadar kalau ternyata apa yang dia lakukan itu hanya karena keinginannya semata dan bukan keinginan Tuhan. Yang dia lakukan adalah keinginan yang memuaskan daging, bukan memuaskan hati Tuhan.

Tak cukup hanya kubernyanyi
Mengangkat suara tuk memuji
Hidup memberi diri kepadaMu
Itu kerinduanMu

Tak cukup hanya bernyanyi dan bersuara karena kalau hanya bernyanyi saja, semua orang bisa melakukan hal itu bahkan lebih baik dari yang kita lakukan ini. Butuh bukti? Tuh liat aja di luar sana kayak artis Korea and Hollywood. Mereka kan suaranya lebih bagus dan gaya panggungnya lebih sempurna daripada kita. Tul gak? Tapi Tuhan tidak mencari yang seperti itu, Dia ingin agar kita menyerahkan tubuh kita sebagai korban persembahan yang harum di hadapan-Nya. Menyerahkan segalanya kepada Tuhan baik asa, cita-cita, cinta, masa depan dan segalanya.

Tak cukup mulut tuk bernyanyi
Tak cukup suara tuk memuji
Melakukan Firman-Mu
Itulah pujian sejati

Di bait ini dibilang kalau suara dan mulut itu tak cukup untuk memuji Tuhan. Semua orang juga bisa. Bahkan kalau Tuhan mau, Dia bisa bikin para binatang untuk memuji Dia. Masih sama sih sebenarnya dengan yang di atas. Yang Dia inginkan adalah supaya kita ,orang percaya, pengikut Kristus, yang bukan Kristennya di KTP doank, Dia ingin agar kita melakukan Firman-Nya. Ada ayat nas yang mengatakan kalau Firman-Nya itu tidak berat. Ada di Injil kalau tak salah. Bisa di cek. Trus ada juga nas yang mengatakan bahwa orang yang telah mendengar dan melakukan Firman Allah akan berbahagia. Ada nasnya di surat-surat. Agak lupa juga sih tapi bisa di cek.

Nah demikianlah penjelasan singkat tentang lagu ini. Pujian Sejati. Semoga kita bisa benar-benar bisa memuji Tuhan gak cuman lewat perkataan doang, tapi lewat perbuatan kita juga. Sebelumnya Thanks buat temanku Gladys yang telah mengingatkanku lewat lagu ini and the last but not the least

Merry Christmas 
God Bless You all   

Bedah Lagu : Pujian Sejati

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 16 Desember 2012
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲