Newest Post

Christmas Story #4 (Ketika Buang Angin itu Lebih Berharga dari Emas)

| Minggu, 04 Desember 2011
Baca selengkapnya »
Ga salah ya tuh judulnya? "Ketika Buang Angin itu Lebih Berharga dari Emas".? Emang bener itu judulnya dan memang kamu ga salah baca. Just for information pepatah lama mengatakan bahwa sesuatu disebut berharga ketika kita merasa kehilangan. Kali ini aku mau cerita tentang temanku yang merasa kehilangan cara untuk buang gas. Hehehe

Masih ingat dengan Azer teman baikku itu? Kalo udah lupa-lupa inget coba deh buka Facebook dan coba cari di notes dengan judul Dialah Dia yang ditulis oleh Jonathan White Seraphim yang tidak lain adalah diriku. Ahahahay...Jadi sejak hari Senin yang lalu eh bukan Minggu lalu jam 5 sore, Azer masuk rumah sakit karena dia akan dioperasi untuk diangkat usus buntunya karena ada makanan yang masuk ke situ dan harus diangkat. Lagipula gak boleh terlalu lama sebelum pecah. Setelah sampai di sana, dia diharuskan berpuasa mulai jam 12 malam supaya proses operasinya berjalan dengan lancar. Keesokan harinya sekitar jam 10.00 pagi dia pun dioperasi. Proses operasinya pun berjalan dengan baik dan dalam waktu kurang dari setengah jam operasinya pun beres. Hmm sampai di sini ceritanya tidak terlalu menarik ya tapi tunggu. Baca paragraf berikutnya.

Sekitar jam 5 sore aku dan teman-teman gereja bermaksud menjenguk Azer. Saat itu udara dingin dan hujan mulai datang bergerombolan. Kalau hujan datangnya sendiri-sendiri sih gak masalah, tapi ini datangnya bergerombolan dan agak males juga tapi demi nama persahabatan jabanin aja deh. Sebelum pergi beli buah-buahan dan terutama susu sapi cokelat yang full cream karena orang yang habis operasi pasti lemes banget badannya. Niatnya mau beli kurma tapi lagi gak lebaran jadi beli yang lain.

Setelah sampai rumah sakit, kami pun segera berjalan menyusuri gedung-gedung hanya untuk mencari mencari gedung tempat Azer dirawat. Setelah berjalan cukup lama kami sampai di ruangan tempat Azer dirawat. Aku lihat badan dia lemes banget. Jelaslah dia lemes habis puasa gitu lho  Terus aku lihat dia hanya minum air satu sendok makan saja. Kemudian aku berikan bingkisan yang aku bawa. Ketika aku bertanya kenapa hanya minum air satu sendok, rupanya dia belum boleh makan sampai dia buang angin. Aku dan teman-temanku kaget dan tertawa terbahak-bahak mendengar kalau Azer belum buang angin. Aku lebih ketawa lagi saat dia bilang kalau dia sampai berdoa supaya bisa buang angin. Saat itu juga aku tertawa bersama yang lain. Dia juga malah menyesal telah mengata-ngatain temanku yang suka buang angin sembarangan. Dia bilang memang buang angin itu suatu anugerah yang besar. SBY deh. Sesuatu banget ya. Artinya dia sudah sekitar 19 jam belum makan. Kasihan juga sahabatku ini, tapi itulah yang terjadi. Ternyata buang angin bisa menjadi sesuatu yang sangat berharga setelah operasi. Hahaa...

Christmas Story #4 (Ketika Buang Angin itu Lebih Berharga dari Emas)

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 04 Desember 2011
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲