Newest Post

Hujan di Bulan November

| Rabu, 12 November 2014
Baca selengkapnya »
Saat ini tanggal 12. Ya, 12 November 2014. Itu artinya sudah dua belas kali hujan terjadi di bulan November. Hujannya selalu antara jam 12 siang sampai jam 8 bahkan 9 malam. Namun hujan kali ini begitu berbeda. Kali ini hujannya seperti hanya hujan air saja. Tak ada sedikit pun semangat yang turun, maupun sukacita dan kegembiraan serta keceriaan. Hujan kali ini membuatku menjadi kurang bersemangat.

Memang ada berbagai ucapan atau istilahnya quotes tentang hujan seperti misalnya
Jangan menunggu hujan berhenti! Hujan bukan untuk ditunggu tapi dinikmati
atau tulisan yang ini
 Life is not about waiting for the storm to pass. It's about learning to dance in the rain 
 atau mungkin ada yang lainnya tapi aku lagi gak mau cari-cari quotes macam itu.

Kali ini hujannya memang tampak tidak menyenangkan bagiku. Padahal dulu aku adalah penggemar hujan. Hujan-hujanan, banjir, basah, pilek, batuk dan sampai akhirnya terbaring di tempat tidur pun aku nikmati semuanya, namun kali ini aku sedang istilahnya sedang tidak berselera dengan hidangan tersebut kalau misalnya musim hujan ini diibaratkan sebuah makanan.

Aku memang menari, tapi menari tanpa musik. Dentuman gendang atau pun suara ritmis pun tak kudengar kali ini. Yang ada hanyalah chaos seperti kata duo homo Dimas dan Rueben di novel Supernova  Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh, karangan Dee, penulis favoritku dan beberapa tulisanku terinspirasi akan tulisan karangan Dee tersebut. Kalau aku menari dengan keadaan seperti itu yang ada hanyalah kelelahan saja. Tak ada kesenangan, tak ada sukacita. Hanya menghabiskan tenaga saja dan waktu.

Tapi walau bagaimanapun, hidup harus terus berjalan. Sudah tiba saatnya masuk musim penghujan dan dilain waktu musim kemarau. Begitu seterusnya sampai akhir waktu. Selama masih hidup, atau istilah kerennya selama kesempatan untuk menari masih diberikan, menarilah meski tanpa musik sekalipun. Sebab musik tersebut dapat diimajinasikan di dalam hati dan pikiranmu sehingga dapat menari indah seakan-akan ada musik. Jika terjadi hujan, menarilah bersama hujan. Jika yang terjadi musim kemarau, menarilah bersama panasnya mentari. Nikmatilah setiap waktunya karena waktu itu sangat berharga.

======================================================================
Terinspirasi dari tarian pemanggil hujan dan tarian penahan hujan dimana para penari menari hanya dengan tepukan tangan saja meski ujung-ujungnya mereka capek dan tidak mencapai hasilnya, namun mereka tetap bersyukur.

Hujan di Bulan November

Posted by : Unknown
Date :Rabu, 12 November 2014
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲