Newest Post

Curcolan Bo...

| Senin, 19 November 2012
Baca selengkapnya »


Menjalani sebuah kehidupan saja sudah berat, apalagi sampai menjalani tiga buah kehidupan yang ketiga-tiganya membutuhkan konsentrasi penuh. Sebagai seorang penulis, di sisi lain aku juga sebagai seorang mahasiswa dan juga sebagai seorang petualang yang sangat suka bertualang. Aku sangat menikmati ketiganya walau aku tahu kalau sebenarnya ketiganya bertentangan sama sekali lho.

Coba saja kalian pikirkan, sebagai seorang penulis, aku harus duduk tenang sambil mencari inspirasi untuk menemukan bahan yang akan aku tulis. Tentunya ini membutuhkan konsentrasi yang tidak sedikit lho, walau aku masih pemula juga, tapi aku harus memulainya dengan baik. Di sisi lain, sebagai mahasiswa, ada banyak tugas yang datang membrondongi aku untuk segera diselesaikan dengan segera berdasarkan deadline yang telah ditentukan. Akibatnya beberapa tulisanku hampir dari 100 % hasil pemikiranku dalam alam khayalku ketika aku tuliskan dalam blog maupun notes FB menyusut hingga 10 % bahkan sampai sekarang ini ada draft cerita fantasi yang aku buat dibiarkan mengendap hampir sekitar 2 bulan dan belum beres aku garap hingga hari ini karena aku berpikir untuk membuat cerita fantasi yang sangat berbeda dari cerita-cerita maupun artikel yang pernah aku buat.

Memang sekarang ini aku belajar untuk membagi waktuku agar semua tugas yang aku punya dapat diselesaikan dengan baik sehingga tak ada tugas yang terbengkalai dan salah satunya menentukan prioritas. Prioritasku saat ini adalah kuliah oleh sebab itu tulisanku di blog belum terlalu banyak. Aku pernah bermimpi kalau aku bakal dikenal lewat tulisanku di blog, tapi melihat fakta sekarang aku sedikit ragu. Kenapa aku ragu? Karena kuiahku padat dan hampir menyita seluruh waktuku, tapi temanku pernah berkata untuk tidak pernah melepaskan mimpiku karena Tuhan memeluk mimpi-mimpi itu.

Akankah aku menjadi seorang penulis yang hebat suatu hari nanti ketika aku lulus? Aku belum bisa mengatakan dengan pasti tapi aku yakin kalau aku bisa menjadi seorang penulis suatu hari nanti. Kita lihat saja apa yang terjadi di masa depan, karena masa depan itu misteri dan aku ingin masa depan itu tetaplah kabut yang lebat yang tak dapat ditebak oleh siapapun.

Curcolan Bo...

Posted by : Unknown
Date :Senin, 19 November 2012
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲