Newest Post

Suatu Hari di Bandara Husein Sastranegara...

| Minggu, 30 September 2012
Baca selengkapnya »
Akhirnya aku bisa menulis lagi. Sudah lama rasanya aku tak menulis kali ini aku menulis lagi. Kali ini aku mau cerita ketika aku ke Bandara Husein Sastranegara. Wah, ada apa ini? Apakah aku akan melakukan perjalanan jauh ke luar pulau? Oooh...bukan, berhubung dengan ulang tahun kota Bandung yang ke-202 kemarin tanggal 25 September, kali ini diadakan pertunjukan air show di Bandara Husein Sastranegara, bandara kebanggaan Bandung.

Kali ini aku tidak sendirian, aku ditemani dengan teman lamaku yaitu Nicho atau biasa kusebut Ncky. Ini dia orangnya.
Setelah bertemu di tempat biasa nongkrong, kami pun langsung menuju ke bandara. Nah karena banyak pengunjungnya, kami kebagian tempat parkir yang dekat dengan rel kereta api, yang artinya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk mencapai bandaranya. Cuaca saat itu panas tapi mendung, berawan tepatnya.

Setelah berjalan cukup lama, kami sampai dan saat itu kami melihat antrian cukup panjang. Aku pun berpikir wah kayaknya menarik nih tahun ini soalnya sekitar dua tahun lalu aku ikut menonton air show tak terlalu menarik. Setahuku, dengan menggunakan kartu ajaib (maksudku kartu mahasiswa, hehehe) aku bisa dapat potongan harga eh tapi rupanya tidak. Harganya 15 K IDR -okelahkalobegitu-. Kemudian kami masuk dan ketika kami masuk, jeng jeng jeng, yah sungguh mengecewakan. Ketika aku ke sana, hanya crowded  yang kutemukan seperti inilah contohnya






Nah yang terbesit dalam pikiranku saat itu adalah mencari sesuatu untuk dibawa pulang, yah walaupun tak ada yang menarik, tapi biarlah yang penitng jangan ampe sia-sia udah bayar tiket mahal tapi sebenarnya gak mahal sih cuman lagi pengen irit aja jadi bilang mahal hehehehe. :p
Oh iya ini nih tiketnya

Nah apa aja sih yang aku lakukan selama di pameran itu? Yang pertama adalah aku ama Niko muter-muterin stand. Ga tahu kemana tapi pengen cari yang gratisan kayak food tester gtu deh, tapi yang gratisan cuman keripik doank. Aku kira ada makanan kayak dulu aku pernah ikutan juga. Trus masih jalan di stand, ada stand Paskhas. Disitu segala macam senjata dan perlengkapan perang ada tapi sayangnya gak boleh dicoba-coba untuk berfoto seperti dua tahun lalu aku berfoto menggunakan masker dan helm. Bahkan senjata aja sampai dirantai. Tepat disebrangnya ada tumpukan buku. Niko pun langsung nyebur ke situ dan menemukan sebuah buku yaitu Tak Tik Blog. Menarik juga buku ini pikitku maka kami membelinya. Itu yang pertama

Yang kedua adalah ngantri beli sosis dari Rumah Sosis Mobile to Go. Antrian na uju bileh, puanjang tapi gak sepanjang orang ngantri sembako. Jelaslah wong mbayar. Coba gratis pasti panjang wkwkwkw (pencari gratisan, motto : Pasti ada gratisan)

Cukup kesal juga dengan antrian yang panjang dan lama apalagi ditambah dengan insiden genset yang nyala mati tapi akhirnya aku dapat juga. Aku beli yang blackpapper. Ini fotonya

Itu adalah hal kedua yang dibeli. Nah ini aja nih yang dibeli dimulai dari urutan membelinya yang ketiga adalah kopi, tapi hanya Nicho yang beli, aku bukan penikmat kopi, aku lebih suka teh. Lalu
setelah kopi, kami pun segera keluar karena sudah bosan dan makanan yang terakhir adalah bacil. Setahuku bacil itu baso kecil tapi rupanya sudah ganti nama jadi baso cilok. Oh ya ini dia foto-fot lainnya.



Ya begitulah yang aku lakukan di Bandara Husein Sastranegara. Ohya ini sebagai penutup di ceritaku, aku juga foto-foto secara asal beberapa spot yang mungkin akan menarik pemikiran kalian. Ini foto aku ambil dengan asal tapi rupanya memiliki makna setelah diteliti
OK sekian ya.






Suatu Hari di Bandara Husein Sastranegara...

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 30 September 2012
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲