Newest Post

Blessed to Blessing

| Sabtu, 15 Desember 2012
Baca selengkapnya »
Pernah ngalamin kejadian seperti ini gak? Datang ke sebuah tempat trus ternyata kamu adalah orang yang sedang ditunggu-tunggu oleh orang lain, tapi bukan karena kamu punya hutang atau apa ya, tapi karena memang kamu sedang sangat dibutuhkan dan selama sesaat kamu merasa menjadi seorang 'superhero' yang gak kesiangan karena datang tepat waktu? Aku pernah mengalaminya yaitu hari ini, saat aku menulis ini. Begini ceritanya.

Sabtu sore ini sebenarnya adalah pekan doa sedunia dan ini adalah hari kedua untuk jam doa tersebut. Langit tampak mendung dan kilat bercahaya saling sambar-menyambar sehingga langit malam yang gelap menjadi terang karena cahaya kilaunya, namun hujan belumlah turun. Sambil mengendarai motor aku bersiul-siul dalam hati karena kalo siul beneran juga gak bakal kedengeran soalnya aku ngendarainnya cepet. Lalu setelah sampai di gereja, aku masuk dan kudapati sudah ada beberapa orang di gereja diantaranya adalah ibu-ibu, dan anak remaja. Bapak-bapak ama pemuda-pemudinya pada kemana? Gak tahu tuh. Pemudanya aja sedikit cuman dua orang aja. Ketika aku masuk ke gereja, tanpa ba bi bu lagi, Bu Saul tiba-tiba memintaku untuk menjadi MC. What?? MC?? Dadakan gini? Yakin bu? Tapi beliau begitu yakin sehingga aku tanpa panjang lebar lagi langsung berkata "OK!".

Aku lihat susunan acaranya dan melakukan sedikit 'briefing' dengan  Bu Saul, dan Kak Eka. Sebenarnya sih masih ada keraguan dalam hati aku, tapi pantang bagiku untuk meninggalkan keputusan yang sudah aku ambil. Lalu setelah itu aku didoakan oleh Bu Saul. Grogi juga sih. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku jadi MC dadakan gitu di gereja, tapi biasanya jadi MC dadakan itu di acara persekutuan remaja atau pemuda, tapi yang ini tuh MC jam doa dimana mayoritas adalah orang tua semua. Dengan bermodal pengalaman aku jadi MC sejak kapan ya kira-kira? Kalau tidak salah ingat sejak kelas 1 SMP, aku maju ke mimbar. Untungnya bukan acara gede dan bukan kebaktian raya juga jadi aku sedikit tenang. Acara pun dimulai.

Ada banyak  hal yang sebenarnya aku salah saat jadi MC tadi tapi aku berpikir jangan berhenti dan terus lanjutkan lagian aku juga berpatok pada pedoman lama yaitu "MC berkuasa!" jadi mau salah atau bener tetap jadi kekuasaan MC. Acaranya boleh berjalan dengan baik dan puji Tuhan aku bisa setidaknya menjadi berkat yang memberkati gereja kecil nan sesak ini dengan menjadi MC walau dadakan gini.

Tuhan suka memakai orang-orangnya dengan cara yang mungkin gak bakal terlintas dalam pikiranku. Dia punya cara tersendiri dan caranya itu pastilah ajaib. Dulu aku ingat waktu masuk tahun 2012, bulan Januari, aku pengen banget jadi berkat buat sekelilingku, dan sekarang cita-citaku terwujud juga walau baru di gereja kecilku, tapi aku senang cita-citaku terwujud. Menjadi berkat yang memberkati orang sekitarku.

Blessed to Blessing

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 15 Desember 2012
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲