Newest Post

Kala Mentari Melambaikan Tangannya

| Jumat, 24 Mei 2013
Baca selengkapnya »

Aku masih terduduk diam di atas pasir putih. Ku nikmati gulungan ombak yang pecah di bibir pantai, merayap sampai ke betisku. Aku kemudian merebahkan diriku dengan terlentang. Ku buka kedua kakiku, ku lebarkan kedua tanganku sejauh tangan bisa menggapainya. Ku tatap langit kejinggaan. Aku tahu saat ini mentari akan pergi ke belahan dunia lain. Aku masih menikmati setiap sisa senja yang diberikan alam kepadaku.

Perlahan namun pasti, aku merasakan getaran yang cukup lembut. Dari getaran di pasir pantainya aku menebak akan ada seseorang yang berjalan ke arahku. Aku pun bangun dan kembali terduduk. Tepat saat aku bangun, aku bertemu lagi dengan sahabat lamaku. Dia si gadis yang kutemui di batu karang beberapa waktu yang lalu. Dia berjalan perlahan sambil membawa beberapa ekor ikan. Ikannya cukup besar. Dia berjalan ke arahku. Tanpa kusuruh, dia pun duduk tepat di sampingku. Senyumnya itu, takkan pernah kulupakan. Sorotan cahaya dari matanya masih bersinar sama seperti aku pertama kali bertemu. Pipi lesung satunya, bibir yang kemerahan tipis. Senyum itu masih teranyam manis di wajahnya yang kecoklatan. Rambutnya kini hanya sebahu. Aku lihat, dia ingin bersajak kembali.

"Lautan sobat, dia adalah suatu misteri bagiku. Kala ku memancing, aku tak tahu apa yang terjadi kemudian. Apakah umpanku langsung disambarnya atau tidak, apakah dia akan tenang selamanya atau tidak, aku tak tahu. Sama seperti hati manusia. Tak bisa ditebak. Apakah dia sedang bahagia atau tidak, apakah sedang bersedih atau tidak. Tapi kalau kau berada di lautan dan memancing, kau bisa mengintip ke dasar laut, karena lautan seperti kaca, dapat kau lihat walau tak sempurna gambar di bawah sana. Sama seperti hati, kau bisa mengintipnya dari wajah orang itu walau kau tak tahu pasti isi hati orang itu."

"Mengapa kau bisa yakin wajah bisa menggambarkan isi hati?" tanyaku dengan bodohnya. Dia pun tersenyum lagi dan berbisik padaku " Karena matamu adalah jendela hatimu. "

Kala Mentari Melambaikan Tangannya

Posted by : Unknown
Date :Jumat, 24 Mei 2013
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲