Newest Post

Christmas Is Coming (Again)

| Rabu, 25 Desember 2013
Baca selengkapnya »
Gak kerasa udah setahun berlalu dan Natal kembali lagi 'muncul' ke dunia ini. Nah tulisanku kali ini bakal ngebahas seluk beluk Natal. Ternyata Natal yang sekarang kita kenal berbeda jauh dengan Natal waktu dulu. Kalau Natal sekarang penuh dengan diskon-diskon yang gila-gilaan di mall-mall, banyak pesta entah pesta Natal atau pesta lain yang ada di hari Natal, tapi di zaman Isa Almasih lahir, tak ada pesta-pesta, tak ada keriuhan orang-orang, tak ada semarak-semarak, yang ada hanyalah langit malam, kesunyian dan kecemasan.

Bicara soal Natal pertama kali gak lengkap kalo gak menyertakan tentang tokoh-tokoh yang terlibat dalam kelahiran Isa Almasih. Nah siapa aja sih yang terlibat dan siapa saksi-saksi hidup yang melihat dan tahu tentang moment Natal pertama ini? Biar lebih jelas kita lihat Injil deh terutama Injil Matius dan Injil Lukas karena di kedua Injil inilah tertulis kisah tentang kelahiran Isa Almasih, tepatnya di Injil Matius pasal 1 :18 sampai pasal 2 :23 dan dari Injil Lukas pasal 1 : 26 sampai pasal 2 : 40

1. Yusuf anak Daud (Matius 1 :18-25)
Dalam kitab Injil Matius ini Yusuf adalah keturunan Raja Daud. Dia seorang yang tulus hati dan pada saat itu dia sedang bertunangan dengan Maria, yang mengandung dari Roh Kudus. Yusuf sebetulnya ada keinginan untuk menceraikan Maria diam-diam ketika tahu Maria mengandung, tapi dia sendiri bimbang. Ketika tidur, dia mendapat mimpi untuk tidak menceraikannya tapi mengambilnya menjadi istrinya. Setelah mendapat pewahyuan tersebut, maka ia tidak ragu lagi untuk mengambil Maria sebagai istrinya dan tidak bersetubuh sampai Isa Almasih lahir.

2. Maria (Lukas 1:26 - 38)
Dalam kitab Injil Lukas, disini disebutkan seorang tokoh perempuan yaitu Maria, tunangan Yusuf. Dia dikunjungi oleh Malaikat Gabriel dan mendapatkan kabar bahwa Maria akan melahirkan seorang anak yang akan diberi nama Yesus atau Isa. Maria ragu dengan perkataan itu karena dia belum bersuami. Lalu Malaikat Gabriel menjelaskan bahwa Maria akan diliputi kuasa Tuhan dan Anak itu adalah anak dari Roh dan disebut Anak Kudus. Setelah mendapat keyakinan, Maria pun mau melakukannya.

3.Gembala-gembala (Lukas 2: 8-20)
Gembala-gembala ini sedang asyik-asyiknya menggembalakan kambing dombanya di padang pada malam hari yang gelap. Sedang asyik-asyiknya tiba-tiba ada kemuliaan Tuhan dan seorang malaikat yang berdiri di  dekat mereka sehingga mereka ketakutan. Kemudian malaikat itu mengatakan sebuah kabar bahwa telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di kota Daud. Setelah malaikat itu berkata itu lalu muncullah sejumlah besar bala tentara sorga menaikkan pujian pada Allah. Setelah semuanya itu para gembala pun segera bergegas menuju tempat Maria dan Yusuf dan bayi itu dan ketika melihatnya mereka bersukacita dan mengabarkan tentang Anak itu dan segala hal yang telah mereka lihat sehingga orang-orang di kota itu heran

4. Simeon (Lukas 2 : 21-35)
Simeon adalah seorang yang dikarunia oleh Tuhan umur panjang. Selama sisa hidupnya dia dinaungi oleh Roh Kudus untuk melihat penggenapan janji dari Tuhan bahwa ia akan melihat Sang Penebus. Setiap hari ia ada di dalam bait Allah. Ketika Isa berumur 8 hari, menurut adat istiadat Yahudi, Dia dibawa oleh Yusuf dan Maria ke Yerusalem untuk disunat. Ketika itu mereka bertemu dengan Simeon dan ketika Simeon melihat Anak itu,

5. Hana (Lukas 2 : 36-40)
Hana adalah seorang nabiah tua yang selalu berada di Bait Allah setiap siang dan malam. Dia selalu berdoa dan berpuasa. Dia sudah menjanda dan umurnya adalah 84 tahun. Ketika ia melihat bayi Yesus, dia memuji Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan bagi Yerusalem.

6. Orang-orang majus (Matius 2 : 1-12)
Orang-orang majus ini diyakini adalah orang-orang dari Iraq dan ahli perbintangan karena mereka mengetahui tentang keberadaan dan kelahiran Tuhan Yesus berdasarkan petunjuk bintang. Mereka mengikuti tuntunan dari Tuhan sehingga sampai di tempat Tuhan Yesus berada dan ketika mereka kembali ke negri asalnya, mereka mengikuti tuntunan Tuhan melalui jalan lain dan tidak bertemu dengan Raja Herodes.

7. Tuhan sendiri
Satu-satunya saksi yang tak dapat dibantah adalah kesaksian Tuhan sendiri. Dia telah memberitahukan pada seluruh dunia bahwa penyelamat akan hadir untuk manusia dan di Natal itulah Dia sendiri datang menyelamatkan manusia berdosa. Gak ada yang bisa menyangkalnya karena semua bukti sudah tertulis dan setiap tulisan Allah patut dipercayai.

Nah akhirnya teman-teman semua selamat hari Natal semuanya. Tuhan Yesus memberkati


Christmas Is Coming (Again)

Posted by : Unknown
Date :Rabu, 25 Desember 2013
With 0komentar

30 Menit Menatap Langit

| Kamis, 19 Desember 2013
Baca selengkapnya »
Malam ini begitu tenang. Terasa teduh sekali. Tak turun hujan seharian ini. Langitnya cerah dan keadaan itu memancingku untuk berteduh dan menatap langit. Setelah tak lagi disibukkan dengan tugas-tugas kuliah, segala macam ujian dan semua urusan beres sudah. Malam ini begitu nikmat. Sayang kalau dilewati begitu saja. Aku pun naik ke atas loteng dan mencoba melakukan apa yang dulu biasa aku lakukan. Yaitu menggelar karpet dan tidur di atasnya sambil mata menatap langit.

Dalam ketenangan ini aku suka berimajinasi macam-macam dan kebetulan kali ini sedang memasuki momen Natal. Hmm....kalo inget Natal yang pertama kali aku inget adalah acara Natalnya. Ada perayaan Natal apa aja di bulan Desember? Aku pun sibuk-sibuk mencari acara perayaan Natal lalu memasukkannya ke dalam jadwal. Beruntung di tahun ini aku tak disibukkan dengan menjadi panitia penyelenggara Natal jadi aku bisa berwisata deh ke gereja-gereja lain atau tempat-tempat yang merayakan Natal.

Namun belakangan ini aku berpikir sebenarnya selama ini ngapain aja sih aku kalo deket-deket Natal ini? Selama ini aku selalu sibuk dengan hal-hal yang memberi 'bumbu' pada Natalnya ketimbang Natal itu sendiri seperti bikin perayaan atau kalo gak bikin cari-cari perayaan. Sebetulnya itu semua setelah aku pikir-pikir lagi salah. Kenapa aku bilang itu salah? Salah karena fokusnya bukan ama Yesus Kristus atau Isa Almasih atau Yesua yang telah memberikan sastu hari itu sebagai momen untuk libur, tapi malah fokus ama acaranyalah, undangannya, tamunya, gamesnya dan teman-temannya. Seharusnya pada momen Natal yang cuman sekali setahun ini aku pergunakan untuk benar-benar merenung kembali tentang kasih karunia yang Tuhan beri buat aku.

Aku jadi inget akan sebuah cerita dari Kitab Lukas 10 ayat 38-42 dengan judul perikopnya adalah Maria dan Marta. Begini nih ceritanya

(38) Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.(39) Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,(40) sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."(41) Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,(42) tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Setelah baca perikop ini aku suka berpikir, siapa yang kita layani sebetulnya ketika melakukan pelayanan? Tuhan atau diri sendiri  nih? Tiap baca perikop ini aku selalu diingatkan bahwa yang terpenting ketika ingin bertemu Tuhan adalah hatinya. Tuhan menyelidiki hati setiap orang. Tuhan tidak perduli dengan apa dipoles di luar, Tuhan tidak membutuhkan persembahan atau korban-korban sembelihan karena semuanya Dia yang punya. Tuhan maunya adalah sikap hati yang mau taat dan rendah dan mau duduk di kakinya. Aku harus belajar untuk merendahkan hati dan banyak merenung semua karya Tuhan supaya bisa menyenangkan hatinya Tuhan.

30 Menit Menatap Langit

Posted by : Unknown
Date :Kamis, 19 Desember 2013
With 0komentar
Tag :

Surat Untuk Nona November

| Sabtu, 16 November 2013
Baca selengkapnya »
Salam, hai Nona November.
Nona, sudah 15 hari kau mengunjungiku
Namun dalam 15 hari ini kau tampaknya sedang bersedih
Ada apa nona?

Hampir setiap siang kau menangis dengan derasnya
Bahkan pernah kau menangis dengan mengeluarkan batuan es
Selain itu kau menangis cukup lama dan deras
Ada apa denganmu nona?

Kau selalu memakai kelambu berwarna kelabu itu hampir setiap saat
Kau membuatku menggigil kedinginan
Air matamu sungguh dingin
Terkadang kau terlihat marah di sela tangismu
Setelah itu kau tersedu sedan hingga jauh malam
Tak pernah kau terlihat ceria nona?

Nona
Sebuah pertanyaan kulontarkan untukmu
Apakah kau bersama dengan belahan jiwaku?
Maukah kau melindunginya untukku?
Beritahukanlah nona bahwa aku menyayanginya lebih dari yang dia tahu

Nona
Katakanlah padanya
Aku mungkin tak bisa mengingat hampir seluruhnya tentang dirinya
Aku mungkin tak bisa menggambarkan apa yang dia katakan
Tapi katakanlah padanya nona
Dia selalu aku memikirkan dirinya
Aku tak bisa membayangkan jika aku kehilangan dia
Aku tak mau kehilangannya
Aku ingin orang yang terakhir aku ingat adalah dia

Nona November
Terima kasih kau sudah datang
tolong nona ketika kau sampaikan itu pada belahan jiwaku
Katakanlah dengan senyumanmu
Jangan dengan tangisanmu
Aku tak mau melihatnya menangis
Aku ingin dia tersenyum

Surat Untuk Nona November

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 16 November 2013
With 0komentar

Ideal vs. Realita

| Senin, 28 Oktober 2013
Baca selengkapnya »
Di dalam dunia realita, segala hal yang namanya 'ideal' tidak dapat muncul mutlak. Mendekati ideal mungkin bisa ada, tapi itu pun jika setiap kondisi dibuat mirip dengan kondisi ideal. Naturalnya tak ada lagi kondisi ideal dalam dunia yang bernama realita ini apalagi setelah perubahan budaya saat ini yang global. Setiap ide, pemikiran dan falsafah hari ini hanya ada dalam dunia yang bernama ideal. Ide itu tetap ada, namun dalam dunia realita, ide itu bercampur aduk dengan berbagai kondisi sehingga realita dari ide tersebut menjadi berubah. Tidak hanya berubah struktur dan bentuk. Wujud dan pemahaman pun dapat berubah tergantung dari kondisi alam.

Mungkin kita pernah mendengar sebuah ungkapan "bermimpilah karena Tuhan memeluk mimpi-mimpimu". Ya memang Tuhan memeluk mimpi-mimpi itu. Beliau menaruhnya pada sebuah dunia ide, menyimpannya di sana. Namun ketika Tuhan melihat dalam dunia realita, apa yang menjadi mimpi-mimpi di dunia ideal tersebut. Karena Tuhan masih menahan apa yang ada dalam dunia ideal itu agar ketika manusia yang ada dalam dunia realita siap sehingga apa yang diberikan Tuhan dapat diterima dengan utuh dan tak berubah walau dalam dunia realita terkadang berubah.

Dunia realita adalah munculnya segala ide yang telah dibuat di dalam dunia ideal. Di dunia ideal hanya ada satu ide tentang manusia, namun dalam dunia realita ada berbagai macam manusia. Manusia silih berganti datang dalam berbagai macam karakter, fisik, watak dan kepribadian. Manusia dalam dunia realita memiliki batas waktu tertentu, tergantung dari aturan yang telah Sang Maha tentukan. Namun ide tentang manusia itu sendiri tetap ada dalam dunia ideal. Ide itu sudah ada dan tetap ada karena Sang Maha-lah yang membuat ide tersebut dan yang membuat dunia ideal tersebut. Tanpa dunia ideal, dunia realita tidak ada apa-apanya. Tanpa dunia realita, dunia ideal hanyalah sekadar ide yang tak berwujud yang artinya tidak ada apa-apa juga. Kedua dunia itu berbeda, namun kedua itu saling berikatan satu sama lain. Keduanya tak terpisahkan. Apa yang ada dalam dunia realita, sudah ada dalam dunia ideal bahkan jauh sebelum dunia realita eksis, sebelum dunia realita ada.

Dunia realita dan dunia ideal adalah dua dunia yang berbeda, namun walau mereka berbeda, mereka saling melengkapi. Dunia ideal adalah dunia tak terbatas, sedangkan dalam dunia realita segala sesuatu ada batasannya. Dunia ideal itu mirip dengan surga dan neraka, sedangkan dunia realita mirip dengan dunia fisik, dunia inderawi yang dapat disentuh, didengar, dikecap, dikatakan dan dilihat. Segala hal yang ada dalam dunia realita adalah sementara. Segala proses ada di sana. Namun yang menentukan pada akhirnya adalah Sang Maha, sang pencipta kedua dunia itu. Di hadapan Sang Maha lah segala hal yang terjadi di dunia realita akan diadili dan berbahagialah mereka yang masuk dalam dunia ideal yang memang untuk kesenagan, bukan penderitaan.

Ideal vs. Realita

Posted by : Unknown
Date :Senin, 28 Oktober 2013
With 0komentar

Bahasa Roh : Gift or Learnable

| Minggu, 20 Oktober 2013
Baca selengkapnya »
Hari ini aku mau sharing tentang kebenaran Firman Tuhan yang telah aku dapatkan hari ini. Kebenaran ini membuatku mengerti lebih lagi tentang suatu karunia rohani. Nah sebelum aku bahas panjang lebar lebih baik mari yuks kita baca dulu nats yang berbicara tentang ini

1 Korintus 12 : 27-31
27  Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
28  Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
29  Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
30  atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
31  Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

Berawal dari sini nih semua sharing yang tadi dibagiin. Dikatakan lewat Alkitab, kalau mau jelasnya baca aja 1 Kor 12 dan 1 Kor 14, di situ dijelaskan secara gamblang tentang karunia-karunia roh, tapi di sini aku mau membahas tentang karunia bahasa roh. Sebetulnya karunia itu apa sih? Berdasarkan sharing tadi di persekutuan pemuda dan profesi, yang namanya karunia itu adalah pemberian, gift kata temanku itu. Nah lalu apa bedanya dengan talenta? Dari bahasa aslinya talenta itu suatu ukuran atau takaran terhadap mata uang yang artinya bisa ditambah, dipelajari, dan dikembangkan. Lalu bedanya dimana? Yang namanya karunia atau gift tentunya terserah yang mau ngasih, semisal ayah kamu mau ngasih sepeda apa ya terserah dia kan? Kita cuman punya hak untuk mempergunakannya dengan semaksimal dan sebaik mungkin. Beda lagi dengan talenta, kita mungkin awalnya hanya satu tapi kita nanti bisa mengembangkan dan bisa menambahnya menjadi maksimal sesuai kebutuhan kita.

Sekarang tentang karunia berbahasa roh. Tahukah kamu, cuman gara-gara ini maka timbulah perpecahan gereja? Gak percaya? Nih buktinya liat deh di Indonesia ada banyak macam denominas seperti Kharismatik, Pentakosta yang menekankan kalau orang yang telah dibaptis secara Roh, artinya bisa berbahasa roh. Trus kalau untuk aliran Baptis menekankan bahwa orang percaya harus dibaptiskan, tapi di sini aku gak bakal bahas tentang aliran hanya tentang karunia bahasa roh. Banyak orang beranggapan bahwa orang yang memiliki karunia bahasa roh artinya tingkatan rohani mereka lebih tinggi daripada yang tidak memilikinya. Itu sebabnya banyak orang yang mencoba ingin mempelajari bahasa roh karena mereka merasa jika punya itu mereka akan lebih tinggi tingkatan rohaninya. Padahal yang harus diperhatikan adalah karunia bahasa roh itu adalah karunia, pemberian. Tidak bisa dipelajari. Itu bukan seperti belajar bahasa Inggris. Lagipula karunia itu adalah untuk berbicara dan berkomunikasi pada Tuhan karena itu adalah bahasa Roh. Tapi kadang kita suka liat kan ada di gereja-gereja tuh wuh rame banget pas penyembahan pada berbicara bahasa roh tanpa ada yang tahu artinya, tapi setelah diselidiki ternyata ada lho yang cuman ikut-ikutan doang alias gak punya karunianya biar dikira dipenuhi oleh Roh Kudus.

Sesungguhnya jika dalam satu jemaat ada yang bisa berbahasa roh, maka akan ada juga yang bisa menafsirkan bahasa roh karena kedua karunia itu haruslah bisa membangun jemaaat. Namun jika misalnya kita sadar nih bisa berbahasa roh tapi kita gak tahu ada yang punya karunia menafsirkan bahasa roh, nah maka sebaiknya kita tidak menggunakannya saat di dalam ibadah atau saat penyembahan. Gunakanlah karunia bahasa roh itu saat kita sedang melakukan doa sendiri, saat saat teduh pribadi karena yang dibangun hanyalah diri sendiri jadi gunakan saat sendirian atau kalau memang ada beberapa orang yang bisa berbahasa roh, ada baiknya saling bersekutu bersama untuk saling menguatkan.

Sebetulnya bukan karunia ini saja yang buat orang salah tanggap, ada juga karunia penyembuhan dan karunia mengadakan mujizat yang suka disalahgunakan hingga akhirnya banyak yang datang ke KKR bukan buat ketemu Tuhan tapi cuman buat memuaskan kebutuhan atas penyembuhannya. Nah itulah jebakan-jebakan yang dibuat si Iblis. Iblis tahu gak mungkin melawan Tuhan, makanya dia buat manusia seperti kita ini yang melawan Tuhan. Nah sudah jelaskan semua? Kalo masih ada pertanyaan boleh kasih komentar di bawah nanti aku jawab dengan bantuan para pastor dan pendeta.

Trims juga buat sharingnya dari Bapak Reza Rizkia tentang karunia roh. Sharing yang membangun dan menguatkan.

Bahasa Roh : Gift or Learnable

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 20 Oktober 2013
With 0komentar

Tetap Muda

| Rabu, 16 Oktober 2013
Baca selengkapnya »
Foto umur 18 tahun
Foto umur 20 tahun

Aku bisa dibilang sebagai orang tanpa masalah karena menurut kawan-kawanku aku selalu tersenyum bahkan sekalipun aku lagi gak bersantai menurut mereka, aku tetap tersenyum kecuali kalau lagi rapat di ruang rapat yang rapat (wc) hehehehehe. Ketika aku melihat wajahku ke cermin dan melihat foto terakhirku saat di SMA, aku sadari tak banyak yang berubah. Yang berubah hanya gaya rambutku saja dan timbulnya jerawat tapi secara aura warna wajah, masih aura yang sama. Aura wajah anak 18 tahun. Aku pun baru menyadari saat ini aku sudah berada di umur 20 tahun dan aku sadari setelah melihat kedua foto di atas, memang wajahku seperti sama saja. Tak ada bedanya.

Aku sendiri sebetulnya tak mengerti mengapa bisa seperti itu tapi satu hal yang aku tahu, aku hidup tanpa beban. Lho kok bisa sih? Apa sih rahasianya supaya tetap terlihat muda? Apakah aku rajin facial, rajin nyalon atau sebagainya? Hahahaha...sebagai cowok, aku paling anti nyalon kecuali memang keadaan genting dan mendesak. Hal itu terjadi karena aku selalu tersenyum.

Hah tersenyum? Yang bener? Gak percaya? Liat aja tuh buktinya dari kedua foto itu. Bukankah nyaris tanpa beda? Memang foto yang kedua berbeda tapi energinya masih sama seperti energi foto yang pertama, dan bodohnya aku baru tahu sekarang saat melihat-lihat foto itu. Tersenyum adalah obat paling ampuh untuk tetap terlihat muda. Gak perlulah keluarin duit banyak-banyak. Cukup tersenyum dan tertawa maka wajah akan terlihat segar, memiliki energi dan tetap muda. Selain itu dampak lainnya dengan kau tersenyum, maka orang yang mendapat senyumanmu itu akan mendapat kesan pertama bahwa kau adalah orang yang asyik untuk diajak berbincang dan ramah yang artinya kau akan dapat berteman dengan berbagai jenis level manusia. Tertarik? Silahkan coba sendiri obat ampuh ini. Dengan latihan dan takaran teratur, kamu akan terlihat lebih muda dari umur. Hehehehe....silahkan dicoba.

Tetap Muda

Posted by : Unknown
Date :Rabu, 16 Oktober 2013
With 0komentar
Tag :

Semuanya Berawal Dari Sini

| Minggu, 06 Oktober 2013
Baca selengkapnya »



Diantara sekian miliar manusia dari segala penjuru bumi (itupun kalau bumi ada ujungnya), dari sekian tempat yang ada di muka bumi ini, dari sejumlah waktu yang telah berlalu di bumi ini, sadarkah kau mengapa kita bisa berjumpa dengan cara yang ajaib? Aku masih ingat saat-saat pertama kali kita bertemu. Kita bertemu di dunia maya. Saat itu kau sedang berselancar di pulau sana dan aku berada di pulau yang lain yang bertetangga dengan pulaumu. Saat itu kau sedang melancarkan 'serangan'-mu untuk menyelidiki siapa aku ini karena temanmu meminta bantuanmu untuk menyelidiki aku. Namun pada akhirnya kita malah menjadi teman akrab.


Pernahkah kau berpikir mengapa kita bisa berjumpa dan bahkan menjadi dekat seperti ini? Dari setiap kemungkinan yang aku lihat, setelah aku menelusuri lagi waktu dimana kita pertama bertemu itu, rasa-rasanya ini merupakan suatu kemustahilan supaya kita bisa bertemu dan bisa dekat seperti sekarang ini. Ini semua tidak akan terjadi teman kita yang begitu baiknya pada kita sehingga kita bisa bertemu dalam suatu waktu yang tepat.

Dari semua kemungkinan yang ada, dengan perbandingan 1:2000,000,000 kita adalah yang saling bertemu tidak hanya di dunia maya namun di dunia nyata juga. Itu pun seperti suatu kemungkinan yang hampir mustahil namun dengan perhitungan mekanika kuantum hal ini pun bisa terjadi. Sama seperti Schrodinger yang berusaha mendapatkan satu elektron di sekian banyaknya elektron di awan elektron, kita yang berkumpul dalam grup manusia mencuat keluar dan bertemu satu sama lain.

Dari sekian miliaran manusia, kita adalah yang dapat bertemu, dari sekian tempat di bumi ini, kita bertemu di satu tempat, dan dari setiap waktu yang berjalan kita ada di sana bersama. Setiap kemungkinan ini hanya terjadi dalam setiap kesempatan yang ajaib. Aku berpikir, apakah memang kita dipertemukan untuk suatu tujuan tertentu atau hanya sebuah kebetulan yang beruntun dalam mekanika kuantum yang dari setiap kemungkinan, masing-masing kemungkinan memiliki peluang yang sama. Aku rasa ini ada suatu tujuan, namun aku masih meraba-raba tujuan tersebut. Namun jika tujuan itu sudah jelas, akankah kita tetap bersama? Akankah kita tetap dapat bertatap muka lagi? Akankah kita masih melakukan candaan-candaan kita dan melemparkan kata-kata yang biasa kita ucapkan? Aku rasa itu semua hanya diketahui oleh Sang Creator dan waktu.

Namun aku sangat berterimakasih sekali. Sejak pertemuan itu, aku banyak belajar beragam hal. Baik itu yang berkaitan langsung dengan diriku, oranglain atau mahluk lain. Kau mengajarkan padaku tersenyum, tertawa, dan banyak hal lainnya. Terima kasih terutama ketika kau datang dan menemuiku di sini dan juga untuk waktumu. Terima kasih

Semuanya Berawal Dari Sini

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 06 Oktober 2013
With 0komentar

Sebatang Lilin Kecil

| Minggu, 29 September 2013
Baca selengkapnya »

Ketika sebuah ruangan yang besar dalam keadaan gelap, suasana sepi, di malam yang gelap, hujan badai, pasti suasananya akan menakutkan apalagi jika ditambah tembakan lampu 'flash' dari langit yang lebih dikenal dengan kilat dan disertai suara gemuruh guntur. Segala macam rasa takut, gemetar mengigil,  dan cemas pasti berbaur, bercampur aduk jadi satu. Namun seketika, kala melihat cahaya kecil suasana hati menjadi lebih baik. Cahaya kecil dari sebuah lilin, cahaya yang hangat, yang menerangi seisi ruangan yang awalnya gelap gulita menjadi remang-remang bercahaya. Suasana hati yang awalnya gundah gulana dan penuh dengan ketakutan menjadi sirna saat melihat cahaya teduh yang dipancarkan oleh lilin kecil tersebut. Lilin itu seperti sebuah harapan bahwa kehidupan masih ada di sana selama lilin itu menyala dan masih bisa dirasakan kehangatan cahayanya. Kilat pun seakan-akan tidak menakutkan lagi melainkan berubah seperti lampu flash yang membantu lilin kecil itu bercahaya, dan gemuruh guntur menjadi sound effect yang merdu.

Sambil terdiam menikmati pancaran cahaya dari lilin kecil, lilin kecil itu mengajarkan suatu pelajaran berharga kepadaku. Dunia itu ibarat sebuah ruangan yang sangat besar, ruangan yang gelap, diterpa badai hujan, kilat dan gemuruh guntur. Suasana yang menakutkan, mencekam, dan dingin. Tak tentu arah dan banyaknya masalah yang terlihat. Tak dapat lagi dikenali lagi siapa kawan siapa lawan, semuanya absurd. Gelap. Lilin kecil itu ibarat suatu kebenaran dari Sang Illahi. Kebenaran absolut yang membuat semua mata melihat, semua telinga mendengar, semua lidah mengecap, semua tangan menggenggam, semua kaki melangkah. Cahaya kebenarannya membuka segala hal yang salah dan menunjukkan kebenaran sebagai suatu yang cemerlang. Walau kesalahan ditutupi dalam gelap, namun jika cahaya kebenaran sudah muncul, segala hal yang tertutup terbuka, tertelanjangi secara utuh. Cahaya walau kecil sumbernya dia dapat mengusir kegelapan yang besar.

Cahaya juga adalah harapan. Harapan adanya sesuatu yang lebih baik daripada kegelapan. Harapan bahwa tak ada yang perlu dicemaskan. Harapan yang tak pernah sirna selama keyakinan masih ada di dalam hati, penyerahan hidup pada apa yang diharapkan. Berharaplah pada Sang Khalik, karena Dia tahu apa yang dibutuhkan oleh manusia karena Dia yang menciptakan manusia. Lilin kecil adalah cahaya kebenaran dan cahaya harapan. Jagalah cahaya itu, janganlah ia sampai padam, karena jika ia padam maka semuanya akan kembali sirna.

Sebatang Lilin Kecil

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 29 September 2013
With 0komentar
Tag :

Goodbye Past! Hello There Tommorrow! Thanks God for Your Presents!

| Sabtu, 28 September 2013
Baca selengkapnya »

Mungkin dari sekian banyak tulisan yang aku buat, mungkin baru kali ini aku menulis judul dengan 10 kata. Judul yang panjang juga ya, padahal ini bukanlah karya ilmiah. Hehehehe...jadi inget waktu dulu SMA bikin karya ilmiah judulnya minimal harus 8 kata hehehe...

Bicara soal waktu, gak ada habis-habisnya deh ngejelasin dengan panjang dan lebarnya padahal waktu itu terbatas tapi penjelasannya bisa tak terbatas walau intinya tuh cuman satu kalimat doang : "Jangan sia-siakan waktu". Ya, intinya cuman satu kalimat yang terdiri dari 4 kata sederhana, namun penjabarannya bisa sangat panjang bahkan sampai bisa dibikin buku segala deh yang sampe ratusan lembar padahal inti dari buku itu hanyalah 4 kata saja. Mungkin judulnya keren-keren misalnya Time Management, Useful Time, Time is Running atau dalam bahasa Indonesia, Tuan Kesempatan, Cara Tepat Mengelola Waktu dan sebagainya, tapi intinya hanya 4 kata saja. Jangan sia-siakan waktu atau yang mirip dengan itu "manfaatkan waktu sebaik-baiknya".

Tenang sobat-sobat, kali ini aku gak bakal jejelin kalian dengan pandangan-pandanganku tentang waktu walau aku punya pandangan sendiri, tapi tiap orang punya pemahamannya tersendiri tentang satu mahluk itu. Tak berwujud, tak bersuara, tak berbentuk, tak bernyawa, namun punya kekuatan yang hebat yaitu dapat membatasi kita yang berwujud, bersuara, berbentuk dan bernyawa padahal dia sendiri tak ada namun dapat membatasi yang ada. Waktu dapat kita ukur, tapi tiap ukuran kita akan berbeda, karena waktu itu sendiri tak ada. Yang ada hanyalah detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun.

Aku menemukan sebuah gambar yang membuatku berpikir. Sebagai penikmat fotografi tentu aku merenungkannya. Mungkin pemahaman kita berbeda tapi pesannya sangat kuat bagiku jadi daripada aku yang banyak bicara, biarlah si 'gambar' ini yang bicara lebih banyak untuk kalian. Thanks sebelumnya buat temenku, sorry gambarnya main diambil aja tanpa izin hehehee....Ini dia untuk sobat-sobatku


FEE-NAY

Goodbye Past! Hello There Tommorrow! Thanks God for Your Presents!

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 28 September 2013
With 0komentar

Perpisahan

| Minggu, 08 September 2013
Baca selengkapnya »

Waktu seperti berjalan dengan cepat
Meninggalkan aku seorang diri
Hanya terduduk dan terdiam
Tanpa bisa berbuat apa-apa
Yang dapat kulakukan hanya memandang
Memandang kibasan saputangan putih
Dengan corak merah yang membentuk tenunan batik

Kapal itu membawa pergi setengah jiwaku
Selain itu, setengah semangatku
Setengah ragaku
Setengah darahku
Kapal itu membelakangiku
Ketika pintunya tertutup
Aku tak bisa menatapnya kembali
Hanya saputangannya saja yang dapat kulihat

Lautan tak lagi bergelora
Ombaknya seakan membimbing kapal tersebut meninggalkan dermaga
Tak ada lagi burung-burung camar yang terbang
Semuanya terdiam di batu karang
Awan-awan berkumpul
Mentari terhisap ke dalam lautan
Aku masih memandang itu semua
Semuanya berubah kala dia pergi
Aku masih terduduk di dermaga

Saat aku masih di sana
Dan pandanganku masih ke sana
Tiba-tiba kakiku menyentuh sebuah botol
Aku lihat dan memang ada botol kaca
Di dalamnya ada sebuah pesan
Ku angkat lalu ku keluarkan pesan itu
Kalaku baca pesan itu, pesan itu mengubah wajahku
Demikianlah pesan itu

" Perpisahan selalu ada di saat kita berjumpa
Namun bukan berarti perpisahan adalah pemisah kita
Justru perpisahan adalah untuk menyatukan kita
Menyatukan dengan lebih banyak insan
Perpipsahan bukanlah akhir
Dia adalah awal
Awal untuk mengalami perjumpaan yang lainnya
Karena itu
Semoga kita bisa mengalami perjumpaan yang lebih baik lagi
Perjumpaan yang berbeda "

Seketika wajahku tersenyum
Aku pun berdiri dan berteriak ke arah samudera
"Dimana pun kau berada
Dimana pun kau hidup
Kita pasti akan kembali berjumpa"


Perpisahan

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 08 September 2013
With 1 komentar:

Kita Pasti Kembali Bertemu

| Sabtu, 24 Agustus 2013
Baca selengkapnya »
Hari sudah pagi. Cahaya di ufuk timur telah mengusir kegelapan yang dibawa oleh rembulan. Kini saatnya mentari yang beraktifitas. Burung-burung gereja yang awalnya terlelap mengantuk di dini hari, mulai mengepak-ngepakkan sayapnya. Burung-burung merpati beterbangan sibuk kesana kemari. Tanpa kutahu, ketika aku sedang menikmati sunrise terakhirku di pantai itu, ada seekor burung merpati yang singgah ke pundakku. Ku ambil dia dan kulihat di kaki kanannya ada selembar kertas. Kulihat kertas itu, ada gambar lucu dan aku pun mengenali gambar itu. Itu adalah pesan dari Gadis.Ya, tidak salah lagi. Gadis, perempuan yang selalu menemaniku selama ini saat aku berada di pulau ini. Tak ada pesan lain lagi selain gambar unik tadi. Satu hal yang aku tahu, aku harus menemuinya. Tempatnya sudah kupastikan, di batu karang lagi.

Aku bergegas menemuinya sambil memasukkan merpati itu dalam sangkar kosong, lalu aku bersepeda menuju batu karang itu. Setelah sampai di sana, dapat kulihat jelas sesosok perempuan berambut pendek, sedang duduk-duduk di atas batu karang. Aku dapat memastikan kalau dia Gadis. Aku pun naik ke sana sambil membawa merpati itu. Aku sedikit kesusahan membawanya, namun akhirnya sampai juga. Ketika aku sampai di atas, Gadis memalingkan wajahnya padaku dan dia tersenyum.

" Bukankah sebaiknya kau terbangkan saja merpati itu daripada kau membawanya dengan susah payah ke atas sini. Merpati adalah hewan yang dapat kembali kepada asalnya walau ia berada di tempat yang jauh dari asalnya. " ucap Gadis.
" Aku hanya ingin memastikan dia kembali ke tangan yang melemparkannya. " ucapku polos. " Hmm...waktuku kini telah tiba. " sambungku. Sedih.
" Mengapa dengan nada bicaramu? Kau tampak tak rela melepaskannya. "
" Karena aku harus kembali lagi pada kehidupanku yang lalu. Aku tak mau kembali ke hal yang dulu. Aku ingin seperti ini, menikmati terus taman bunga persahabatan indah ini, menikmati pantai, ombak, ayunan daun kelapa, menikmati setiap sajak-sajakmu yang agung, menikmati keindahan ini. Aku tak rela. "
" Hmm...kawan, lihatlah merpati ini. Apakah kau akan yakin dia bisa terbang dan kembali ke sarangnya tanpa tersesat?"
" Pasti. Aku bisa jamin itu. Tapi apa hubungannya dengan aku? "
" Lihatlah kawan, sama seperti merpati ini, dia meninggalkan sarangnya, tempat perteduhannya untuk melanjutkan kembali hidupnya. Jika dia tidak terbang meninggalkan sarangnya, tentunya dia akan mati di tempat yang dia anggap surga kecilnya itu. Namun dia tidak akan lupa akan sarang itu. Dia dapat kembali ketika dia perlu untuk kembali dan tentunya di waktu yang tepat walau sudah pergi jauh. "
" Jadi maksudmu...aku pasti bisa? "
" Ya, waktumu untuk kembali bergulat di dunia sana telah kembali dimulai dan waktuku pun telah dimulai, namun pasti ada waktunya kita bisa kembali lagi menikmati surga kecil kita, menikmati ombak, menikmati ayunan kelapa...."
"...menikmati sajak-sajak indahmu..."sambungku dengan suara pelan
"...menikmati senyumanmu..." lanjut Gadis
"...menikmati keindahanmu..."
"...dan..." kami mengucapkan sambil bertatap mata
"...menikmati surga kecil kita. "

" Gadis! "
" Yap "
" Apakah kita akan bertemu? "
" Seperti mentari yang kembali ke tempat yang sama, dan seperti merpati yang akan kembali lagi. " jawabnya.
" Pasti? "
" Ya, pasti kita bertemu kembali. " senyumnya dengan riang, dan senyuman itu akan selalu kuingat dalam mataku untuk kembali memberi semangatku.

Waktuku kini tiba. Kini aku kembali ke tempatku untuk mengadu nasibku. Aku pun berlayar, dan dari kejauhan, kulihat Gadis. Dia mengibaskan kain putihnya. Aku bisa melihat itu dan juga kulihat ada gambar uniknya di sana. Aku akan mengingat itu, sebagai kenangan dan pemberi semangat bagiku untuk melawan dunia di luar sana yang berat. Dalam hati aku berdoa, semoga aku mendapat kesempatan yang baik lagi untuk bertemu dan mendapat kekuatan yang besar. Tuhan, tolonglah

Kita Pasti Kembali Bertemu

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 24 Agustus 2013
With 0komentar

Hidup yang Berputar-Putar

| Rabu, 21 Agustus 2013
Baca selengkapnya »
Pernah melihat pusaran air di wastafel? Atau tempat cucian piring, atau setidak-tidaknya di kakus? Coba deh iseng waktu liat pusaran air di situ, kamu taruh satu benda yang mengapung, misalnya gabus di bagian paling luar dari pusaran itu, misalnya di pinggir wastafel deh. Nah perlahan si gabus itu akan mengikuti pusaran air tersebut, ikut berputar dan pada akhirnya sampai di pusat putaran air tersebut.

Pernah gak merasa kalau hidup kita itu sama seperti gabus yang ada dalam pusaran air itu? Lho apa hubungannya nih? Begini nih hubungannya, salah satu contoh yang paling sederhana deh. Apakah kamu punya kamar sendiri? Kalau punya pertanyaan selanjutnya berapa waktu yang kamu habiskan di kamarmu? Tentunya banyak dong ya. Sadar gak, pada suatu kali ketika kamu pergi ke suatu tempat yang jauh dan menemukan satu tempat yang istimewa tiba-tiba merasa homesick  dan ingin pulang walaupun tahu itu tempat istimewa namun karena homesick ingin kembali ke rumah, ke kamarmu? Pasti suatu saat itu yang akan terjadi dan udah banyak terjadi pada teman-temanku yang kebetulan ngekost. Mau sebagus apapun tempat kostannya, tapi tetep merindukan tempatnya di rumah sana.

Hidup manusia itu sama seperti jam dinding. Berputar-putar. Sesungguhnya manusia mau sejauh apapun dia melangkah, dipastikan akan kembali lagi ke tempat asalnya. Mau melakukan hal yang luar biasa pun, pasti setelahnya akan kembali ke awalnya, bahkan walau peradaban dunia sudah makin jauh ke depan, tapi manusia masih saja ingin kembali mundur ke belakang, mencari tahu tentang asalnya. Itulah sebabnya muncul teori yang kita kenal seperti teori Big Bang lah, Teori Evolusi, Teori Kuantum dan teori-teori lainnya yang seolah-olah nampak seperti flash back ke masa lampau, back to origin.

Setiap usaha manusia itu sesungguhnya sama seperti kata seorang Pengkotbah, sama seperti usaha menjaring angin, artinya tak ada gunanya manusia melakukan usaha itu. Dari pagi sampai siang bahkan sampai ketemu pagi lagi, usahanya tidak ada artinya yang ada hanyalah melelahkan badan saja. Mata tak puas melihat, mulut tak puas mengunyah, tangan tak ada hentinya bekerja. Padahal yang dilakukannya tetap sama, berputar-putar saja dan tak ada yang berbeda. Orang mungkin mengatakan ini baru padahal itu sudah ada.

Pernah merasa bosan? Tentu pasti merasa bosan. Kenapa ya rasa bosan itu bisa muncul? Itu dikarenakan kita melakukan sesuatu yang sama dalam waktu yang cenderung lama dan biasanya itu karena melakukan kegiatan monoton. Memang dalam beberapa hal, hal yang monoton tidak menjemukan, namun sampai berapa lama? Tentunya ada batasnya dan itulah sebabnya kenapa ada waktunya rehat. Namun tetap saja, sama seperti prinsip jarum jam. Kembali lagi ke asal. Kembali lagi monoton, kembali lagi liburan, kembali lagi semangat, kembali lagi bosan. Memang ini hal yang biasa namun justru inilah yang membuatku terhenyak. Manusia memang pada dasarnya tidak akan kemana-mana. Tetap berada pada porosnya. Sama seperti bumi, yang berputar pada porosnya dan berevolusi pada matahari, manusia juga akan tetap di tempat yang sama, berputar-putar dan tidak kemana-mana.

Nah lantas buat apa kita hidup? Kalau kerangka berpikir kamu hanya di dalam sini maka kamu pasti akan berpikir manusia hidup hanya untuk mati. Kalau kerangka berpikirnya seperti itu lalu apa gunanya hidup? Namun sesungguhnya seperti ini saja, ketika sebuah kereta melewati sebuah lorong, di dalam lorong itu ada banyak persimpangan yang masing-masing menuju ujung yang lain dan berbeda. Setiap pilihan lorong yang dipilih akan menentukan apa yang akan didapatkan di ujung lorong. Sikap kita dalam hidup itulah yang menentukan akhirnya. Hidup kita seperti antara dua jendela. Jendela pertama adalah hidup dan jendela kedua adalah mati. Bukan kedua ujung jendela yang menentukan apakah jendela itu bagus, tapi isi dari jendela itulah yang menentukannya. Proses dalam hidup itu yang penting. Mungkin kita berputar-putar saja, tapi apakah kita  berputar dengan cara yang biasa, atau dengan cara yang luar biasa? Itulah yang menentukan nilai hidupmu.

Hidup yang Berputar-Putar

Posted by : Unknown
Date :Rabu, 21 Agustus 2013
With 0komentar

Transformation

| Minggu, 18 Agustus 2013
Baca selengkapnya »


Melihat sesuatu yang berbeda kali ini? Bagi yang sudah lama tak berkunjung ke blogku dan kebetulan juga nyaris sebulan aku tak memperhatikan blog ini, ketika aku buka lagi untuk menulis draftku, eh aku kaget. Blogku telah berbah wajahnya. Siapa nih yang mengubah? Kok tiba-tiba ya? Hehehe...sebenarnya sih ini kerjaan temanku yang kebetulan dengan suka hati mau membantu aku dalam membuat desain templatenya. Nah karena kebetulan ditawarkan dan aku juga pengen ada yang berbeda dengan blogku, kemudian aku serahkan deh semuanya.

Nah berbicara tentang temanku ini, sebenarnya kami ini bisa dibilang berteman lewat dunia maya soalnya kan sekarang zamannya Cyber City,  jadi kebanyakan orang-orang zaman sekarang ini adalah netizen (internet cityzen). Jadi aku melakukan -sebutlah namanya korespodensi- percakapan lewat media sosial ini. Aku pun bertemu dengannya  baru sekali ini waktu aku berkunjung ke kota dia dan kebetulan bertemu, tapi sayangnya singkat waktunya.

Tiba-tiba tebersit dalam pikiranku untuk menulis ini. Transformation. Satu kata doank sih, tapi banyak yang mengatakan itu. Nah apa sih sebenarnya transformation itu sendiri? Kebetulan aku ini suka mengulik satu kata sampai ke sumber asalnya. Nah coba deh kita liat sekarang ya definisinya. Kalau dari http://www.thefreedictionary.com/transformation, arti kata transformation adalah (a) The act or an instance of transforming. (b) The state of being transformed. Atau dalam bahasa Indonesia sederhananya adalah suatu aksi atau keadaan yang mengakibatkan sesuatu berubah atau diubah.

Bicara tentang perubahan, ada salah satu motivator, walau sebetulnya aku juga sebel ama motivator,  tapi kata-katanya bagus. Dia bilang perubahan bukanlah suatu perubahan sampai ada yang berubah. Gimana contoh gampangnya? Ya gini aja kalo awalnya wajahmu ada jerawat terus kemudian jerawatnya ilang ya berarti itu yang disebut dengan perubahan.

Dilihat dari pengertiannya dalam bahasa Inggris, perubahan itu adalah kata aktif dan pasif. Dirubah atau merubah. Nah kita sebagai manusia pun bisa sebagai objek maupun subjek, namun untuk mendapat perubahan, kita harus melakukan aksi, bukan menunggu dikenai aksi baru bereaksi. 

Mungkin ketika kita melakukan suatu perubahan, sebutlah misalkan gaya rambut begitu mungkin teman-teman kita akan berkomentar, atau parahnya mengejek, tapi coba tunggu saja, setelah beberapa waktu mereka akan mengakuinya kalau emang jelek, hehehe...bukan maksudku bukan gitu tapi setiap perubahan pasti akan membuat zona nyaman kita hilang, tapi sesungguh ketika kita membuka zona nyaman kita melalui perubahan, kita sedang memperluas zona nyaman kita. 

Setiap perubahan pasti ada yang positif dan negatif, ini tinggal sikap dan tanggung jawab pribadi. Apakah perubahan atau transformasi yang kita lakukan memberikan keuntungan atau kebuntungan? Berakhir baik atau buruk. Jika yang terjadi kegagalan, janganlah berkecil hati karena kita setidaknya sudah melangkah lebih jauh dari mereka yang stagnan di posisi mereka dan kita sudah menambah satu anak tangga ke impian kita. Jadi jangalah takut untuk melakukan perubahan atau transformasi.

Transformation

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 18 Agustus 2013
With 0komentar

Holiday with Family

| Minggu, 11 Agustus 2013
Baca selengkapnya »
Belakangan ini aku jadi orang yang merasa terserang penyakit homesick walau aku berada di house. Mungkin karena aku kangen ama suasana rumah di liburan kalik ya. Yap hari Jumat kemarin bertepatan dengan hari kedua Lebaran aku sekeluarga, yaitu seorang ayah, seorang ibu, seorang 'aku', dan seorang adik perempuanku. Liburan kemarin, kami sekeluarga pergi ke Kampung Gajah. Terbesit dalam pikiranku ketika sampai di sana akan disambut gajah-gajah atau ya setidaknya aku bisa melihat gajah. Kami perginya pakai motor. Jadi ayahku dengan ibuku, dan aku dengan adikku. Perjalanan pun dimulai sekitar jam 10 pagi.

Jalanan pagi itu sepi, hanya ada beberapa mobil yang berlalu lalang di jalan Cibeureum. Jelaslah wong  orang-orang lagi pada mudik jadi aja sepi jalannya, tapi sayang gak bisa buat tidur-tiduran karena masih ada kendaraan walau tak sebanyak hari biasa. Keadaan jalan seperti itu masih sama sampai dekat lokasi Istana Plasa. Nah baru deh, ketika sampai di persimpangan Paskal, dan flyover, mulai deh kerasa macetnya. Jalanan yang tadi sepi jadi penuh dengan mobil. Ya banyak banget mobilnya, ditambah dengan motor-motor. Kebanyakan motor yang aku lihat adalah motor matic. Kendaraan itu aku kira-kira semuanya akan pergi berliburan ke Lembang. Bagaimana aku bisa ambil kesimpulan itu? Karena di sepanjang jalan yang aku lihat, mobilnya berplat B semua, hampir semua mobil berplat B yang memenuhi jalan. Nyaris tak ada yang plat D. Kebanyakan plat D dikuasai oleh sepeda motor. Karena macet, sampai di Kampung Gajah sekitar jam 12 siang. Nah ketika sampai di sana, di pagarnya ada banyak patung gajah dan ketika masuk ke dalam ada patung gajah raksasa dengan air mancur.

Setelah sampai di sana, aku lihat-lihat wahana yang ada di sana. Aku lihat memang banyak dan harganya kalau bayar sendiri emang mahal dan nguras dompet. Emang bener ya kalau liburan di luar rumah, dompet kudu tebal. hehehe....Setelah berpikir-pikir akhirnya pergi ke wahana Water Boom. Nah untuk ke Water Boom ternyata pakai kendaraan khusus dan rupanya kalau jalan kaki cukup jauh juga dan bagusnya nih, gratis tumpangannya. Hehehe...setelah sampai dan beli tiketnya, aku liat-liat dulu wahana di sana, dan yah memang gak banyak wahana, hanya ada Kiddy Pool, Wave Pool. Tornado, Octpous Racer dan Moto Golf. Memang tidak terlalu luas juga sih lahanya, jadinya ya gak banyak juga.

Aku baru ingat kalau aku gak bawa celana pendek, yang ada pun celana jeans. Ya sudahlah pada akhirnya aku masuk wahana air pun dengan celana pendek jeans dan kaos. Lengkap deh karena aku lupa gak pakai sunblock. Wahana pertama yang aku dan adikku coba adalah Octopus Racer. Pusing juga karena dibawa muter dulu dalam pipa baru deh meluncur di trak lurus, dan seketika, byuurr....langsung basah deh dalam hitungan beberapa detik seluruh tubuhku. Ahayy....

Nah ini aku dan adikku, Mo pacaran ama
adikku, hadapi dulu kakaknya. Wkakakakk

Nah setelah cukup basah kuyup aku mau naik Tornado. Kali ini aku naik bareng ama ayahku. Berdua saja, walau sebenarnya bisa berempat. Tempat wahananya tinggi sekali, maksudku tinggi dalam arti harafiah yaitu mendaki tangga ke atas. Ketika sampai di sana, lalu aku dan ayahku ambil pelampungnya dan rupanya cukup berat juga untuk dibawa. Kami pun melanjutkan perjalanan lagi naik ke wahananya. Nah setelah sampai di sana, rupanya pertama kali masuk ke terowongan setelah mantap posisinya, lalu diluncurkan masuk ke terowongan. Rupanya ketika aku dalam tornadonya bentuknya seperti corong dan aku merasa terlempar jauh, aku pun berteriak histeris biar gak takut juga. Badanku hampir melayang, ayahku terlihat lucu. Pelampung kami pun bergerak zig-zag sambil turun karena mengalami osilasi (jadi inget pelajaran Fisika nih, tapi tenang gak bakal ngebahas Fisika di sini). Nah kemudian tentu saja meluncur keluar dari corong tersebut. Ketika aku lihat wajah ayahku, aku lihat dia kayak kaget dan lantas beliau bilang gak akan naik lagi  wahan itu. Hahaha...aku pun tertawa karena merasa permainannya biasa saja, walau memang menegangkan karena dibawa bolak-balik seperti bandul dan nyaris aja aku loncat tapi aku ketawa. Oh ya ini ayahku
Nah yang sebelah tuh ayahku habis naik Tornado

Selanjutnya bermain deh di Wave Pool. Kebetulan Wave Pool-nya tiap 15 menit akan memunculkan ombak dan bertepatan itu aku dan adikku langsung terjun dalam arti harafiah menggunakan ban sewaan. Ombaknya sih gak besar, tapi gelombangnya beruntun. Badanku yang ringan kayak tulang besi pun terangkat-angkat ombak walaupun tak berpegangan dengan bannya. Nah mau lihat kayak gimana? Kebetulan ada fotonya nih, tapi entar ya.

Kami sekeluarga bermain sepuasnya di Water Boom sampai sekitar jam 3 sore. Nah setelah cape bermain, kami makan baso ceker. Satu hal yang aku gak suka adalah kenapa harus ada ceker? Memang sih nikmat tapi aku gak bisa makannya mana cekernya banyak lagi jadi ya sudahlah kusruput saja cekernya sebisa aku. Setelah puas makan ceker dan basonya tentunya, Aku langsung ganti baja dan mengeringkan badan. Gak sempet mandi karena pertama aku gak bawa alat mandi dan memang mepet. Setelah semua urusan beres, kami keluar dari Water Boom dan naik mobil lagi kemudian dibawalah ke atas lagi. Nah selanjutnya kami pun mencoba menaiki buggy untuk berkeliling sekitar Kampung Gajah. Buggy cukup besar dan anehnya kecepatannya lambat, tapi ketika lihat buggy orang lain malah cepat. Ayahku yang menyetir lalu aku tanya kok lambat, terus ayahku bilang emang segitu. Ya sudahlah kunikmati saja. Nah inilah fotonya

Duh keluarga bahagia, ayah, ibu, aku dan adikku
naik buggy car dan di foto deh. Say kejuuu...hehehe

Ya liburan kupikir berakhir setelah itu. Sebelum pulang kami foto-foto dulu di monumen gajah. Sebetulnya ada satu hal yang aku kecewakan. Namanya saja Kampung Gajah tapi tak ada seekor pun gajah yang kulihat. Aku pikir bakal ketemu ama gajah ternyata tidak ada. Tapi aku cukup terhibur dengan berfoto di monumen gajah. Say cheese...




Yap berakhirlah semua liburan hari ini di Kampung Gajah dan sebagai penutup, kami meluncur menyusuri jalan dan berakhir di Warung Ampera dan makan di sana sampai puas. Begitulah liburanku kali ini dengan keluargaku yang kucintai yaitu ayah, ibu dan adik perempuanku.

Holiday with Family

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 11 Agustus 2013
With 0komentar
Tag :

Just Let It Flow

| Senin, 22 Juli 2013
Baca selengkapnya »
Seorang bijak pernah mengatakan bahwa jika suatu masalah terlalu berat untuk dilawan, cobalah dengan mengikuti arusnya karena sesungguh kau akan tahu langkah selanjutnya. Dalam hidup ini selalu ada bermacam-macam masalah dimulai dari masalah kecil hingga yang besar. Masalah besar pada umumnya dikarenakan masalah-masalah kecil yang dibiarkan menumpuk tanpa tersentuh sama sekali yang pada akhirnya karena sudah overload, tidak mampu menahan bebannya, akhirnya meledak seperti ledakan nuklir yang mengalami overload proton sehingga terjadi fision berantai dan meledak menjadi seperti bom.

Setiap masalah yang dihadapi perlu caranya tersendiri untuk dihadapi. Sangat disarankan untuk masalah-masalah kecil segera diselesaikan sebelum menumpuk. Namun tidak setiap masalah mudah untuk diselesaikan apalagi masalah yang menyangkut pihak lain, karena perspektif tiap orang berbeda. Ingat tentunya dengan tulisanku sebelumnya kalau tiap manusia itu unik berbeda, bahkan untuk wanita dan pria saja berbeda dari susunan otaknya. Terkadang itulah yang menyebabkan konflik panas karena di antara salah satunya tak ada yang mau mengalah.

Manusia adalah mahluk sosial dan memang sudah kodratnya seperti itu. Mungkin kita suka melihat ada yang sepertinya berlagak ansos namun sebetulnya dia juga punya lingkungan tersendiri. Nah dalam lingkungan sosial pasti ada yang namanya konflik antar sesama individu. Konflik itu sebenarnya adalah bagian dari sosialisasi, sebab tanpa konflik takkan ada yang namanya interaksi, namun interaksi sendiri tak perlu dibangun berdasarkan konflik.

Mengatasi konflik sebetulnya ada satu kunci penting yaitu komunikasi dan komunikasi yang bagus adalah komunikasi saat kedua orang tersebut dalam keadaan yang tenang, dengan kepala dingin sehingga dapat memadamkan api konflik. Namun jika salah satu subjek masih panas, sebaiknya komunikasi dihindari terlebih dahulu karena justru akan menyulut masalah kecil menjadi masalah yang lebih besar dan membuat konflik yang akan diselesaikan menjadi lebih kompleks. Untuk beberapa konflik memang perlu untuk dibiarkan dahulu beberapa saat sampai kedua pihak tenang dan tentunya pada kondisi yang terbaik dalam menyelesaikannya.

Jadi saat kau menghadapi masalah dengan temanmu atau siapapun, janganlah terlalu terburu-buru menyelesaikannya, namun lihatlah situasi, biarkan dulu mengalir. Setelah tenang barulah komunikasikan dan masalah setidaknya terselesaikan dengan baik.

Just Let It Flow

Posted by : Unknown
Date :Senin, 22 Juli 2013
With 0komentar

Di Bawah Jembatan Pasupati

| Minggu, 21 Juli 2013
Baca selengkapnya »
Hari itu pukul 16.25 WIB
Sudah sore, langit tampak cerah
Sesekali tertutup oleh awan mukulus nimbus
Aku telah meregangkan otot-otot yang kaku
Mengeluarkan keringat
Menggerakkan tubuhku dengan cepat
Memperkuat otot-ototku

Bersama Tornado aku menyusuri jalan pulang
Sembari mencoba menikmati indahnya senja
Di antara mobil-mobil
Di antara kemacetan
Di antara asap-asap knalpot yang mengepul

Di persimpangan, di perapatan jalan
Di bawah jembatan Pasupati
Sekali lagi ia menjadi saksi bisu terhadap kacaunya bangsa ini
Kulihat seorang bocah
Berumur 10 tahun
Seharusnya ia sedang bermain di Minggu sore bersama temannya
Seharusnya ia sedang menikmati Minggu sore
Namun aku lihat dia mengamen
Dengan dibantu si Kumang ia mengais rejeki
Atraksi si Kumang di tengah keriuhan kendaraan
Kendaraan melaju cepat, tak menghiraukan si Kumang maupun bocah itu

Si bocah memohon belas kasihan
Bajunya kumal dan kulit mukanya berdebu
Topi hitam menutupi kepalanya
Wajahnya yang polos tetap terlihat

Saat ia memohon belas kasihan
Dianggapnya hanya angin lalu saja
Tak kulihat ada yang menanggapinya
Mereka fokus pada lampu merah
Saat lampu hijau menyala
Semua pun berlalu
Meninggalkan bocah kecil itu sendirian
Sendirian dengan perut laparnya
Sendirian dengan si Kumang yang juga kelaparan

Inilah salah satu lagi potret
Potret dari bangsaku
Bangsa yang katanya berbudi luhur
Bangsa yang murah hati
Namun di bawah Jembatan Pasupati
Aku tak melihat itu semua

Adakah semua jargon, stempel maupun ucapan kata orang hanyalah sebatas ucapan saja?
Aku tak tahu
Siapa yang kusalahkan?
Aku juga tak tahu
Hanya 'mereka' yang tahu

Di Bawah Jembatan Pasupati

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 21 Juli 2013
With 0komentar

Learning From Nature : Ular

| Senin, 15 Juli 2013
Baca selengkapnya »

Hai, hai, hai! Ketemu lagi nih. Cukup lama aku gak menulis lagi karena ada beberapa masalah yaitu, ide yang biasa nongol malam-malam tiba-tiba munculnya siang-siang sedangkan siang-siang barang yang biasa aku pakai ini -sebut saja laptop- dipakai main ama adikku. Dipakai apa? Dipakai main secara harafiah. Tulisanku kali ini bakal ngebahas tentang seekor binatang yang pernah singgah dalam hidupku yaitu tidak lain dan tidak bukan, mahluk tanpa kaki, tanpa tangan, tanpa bulu yaitu ular. Hehehe...yap seekor ular tepatnya ular piton pernah bertandang ke kehidupanku atau tepatnya aku yang mengundangnya untuk datang ke kehidupanku. Aku jadi inget waktu pertama kali aku berkenalan dengan ular adalah di Kebun Binatang Bandung dan saat itu umurku 5 tahun. Aku menyentuh seekor ular piton yang memang saat itu ada pawangnya. Waktu aku menyentuh ular piton itu, yang terbersit dalam pikiran kanak-kanakku adalah kok ular kulitnya kayak ikan ya? Soalnya punya sisik.

Ular itu adalah binatang yang cerdik makanya ada kata-kata bijak seperti ini "Cerdik seperti ular, tulus seperti merpati." Ular di dunia ini dibagi dalam beberapa genre (halah kayak musik aja) dan yang paling umum adalah berbisa dan tak berbisa. Untuk ular-ular berukuran besar pada umumnya tak berbisa seperti piton, sedangkan untuk ular-ular yang berukuran kecil pada umumnya berbisa seperti ular viper, dan kobra. Bicara tentang ular, aku punya pengalaman dengan ular piton dan dari pengalaman itu aku bisa simpulkan seperti ini, supaya dideketin cewe, rangkulah seekor piton. Aku sebut filosofi ular. Gak percaya? Ini nih buktinya
Nah terbuktikan filosofi ularku. Hehehe...ini foto waktu SMA studi tour ke Bali waktu lagi ke teluk penyu. kebetulan ada ular piton, terus aku minta temenku mengambil fotonya.

Ular adalah binatang yang cerdik bahkan saking cerdiknya, ular ini pada awal penciptaan dimanfaatkan oleh Iblis untuk mencobai manusia pertama dan ternyata percobaan itu berhasil. Karena itu Iblis dilambangkan oleh ular karena sifatnya licik dan cerdik. Dalam dunia nyata pun hal itu berlaku. Seekor ular dalam berburu mangsanya akan melakukan dua hal. Ketika mangsanya kecil, dia akan langsung menerkam, tapi kalau mangsanya besar, dia akan berpura-pura mati nah saat mangsanya lemah, baru dia menyerang.

Ular akan sangat agresif saat dia ganti kulit maupun saat menjaga sarangnya. Namun sebenarnya dia agresif seperti itu karena ketakutan. Sama kayak kita juga, karena takut terkadang kita punya power yang mungkin gak kita sadari sebelumnya.

Nah apa yang bisa kita pelajari dari ular? Aku rasa adalah kecerdikannya. Ular dalam berburu mangsanya tahu harus menggunakan strategi yang mana. Kita juga saat menghadapi kesulitan kita harus tahu bagaimana kita harus bertindak agar masalah tersebut teratasi. Jangan sampai malah bertindak gegabah. Kalau gegabah, masalah itu malah tampak lebih berat lagi. Sama kayak ular, kalau berhadapan dengan mangsa yang berani dengannya, dia tidak akan menunjukkan amarahnya, tapi dia akan pura-pura mati sampai mangsanya lemah baru deh santapan lezat disantap saat mangsanya lemah. Tapi ada satu hal juga, berhati-hatilah. Ingat Iblis juga adalah ular, dia picik dengan segala idenya, jadi kita harus lebih cerdik dalam menjalani hidup ini. Tetaplah berpegang pada Tuhan selalu.

Learning From Nature : Ular

Posted by : Unknown
Date :Senin, 15 Juli 2013
With 0komentar

I'm So Special

| Jumat, 12 Juli 2013
Baca selengkapnya »
Semalam, ketika semua mahluk sedang terlelap kecuali aku, salah satu mahluk nokturnal, dikejutkan dengan sebuah pesan yang nongol di ponselku. Sebuah pesan dari seorang teman jauh yang berasal dari provinsi tetangga. Karena pesan yang aku terima itulah, aku terinspirasi untuk menulis lagi. Pesan itu menggelitik aku yang selama ini seperti orang kebingungan, dan kini aku dengan mantap berdiri mengatakan aku spesial.

Setiap manusia di bumi ini, mau seperti apapun bentuknya, mau bagaimana pun keadaannya, setiap manusia itu pasti berbeda, unik, dan spesial. Bahkan segala hal dari setiap manusia itu unik, gak pernah ada yang sama dari sejak Adam ada sampai manusia terakhir nanti. Bahkan sekalipun itu anak kembar, tetap akan berbeda. Dimulai dari sidik jari, sampai pemikirannya yang berbeda. Tuhan menciptakan setiap kita itu berbeda, makanya terkadang kita suka bergesekan dengan teman kita karena kita memang berbeda, tapi itulah yang membuat hidup menjadi lebih indah yaitu keanekaragaman. Jadi sudah sepantasnya kita masing-masing harus bangga dengan diri kita sendiri karena kita itu unik, cuman satu-satunya.

Namun anehnya walau manusia itu berbeda, tapi kita kadang suka mengeneralisasikannya misalnya kayak bikin grup yang punya hobi samalah, atau berasal dari institusi yang samalah atau karena kesukuan, ras dan agama. Dalam beberapa kasus sih itu ok, biar kalau mau ngobrol kan nyambung, masa iya tukang ojeg ngobrol masalah ojeg ke pengusaha? Gak bakal nyambung donk ya. Tapi dalam beberapa hal justru pengeneralisasi seperti ini tuh bikin ribet, jadi kalau mau masuk ke suatu komunitas harus kudu punya sesuatu yang gak dimiliki. Padahal pada dasarnya setiap manusia itu unik, spesial, punya kemampuannya masing-masing. punya keahliannya. Tak bisa dipaksakan melakukan perubahan. Memang perubahan itu jika baik tentu harus dilakukan, namun bila menentang prinsip-prinsip dasar tentunya tak perlulah berubah. 

Hari-hari ini aku suka lihat ada orang yang pengen jadi orang lain. Waduh, dalam batinku aku berkata, dasar gak tahu terima kasih. Memang susah menjadi diri sendiri daripada menjadi orang lain, karena untuk menjadi diri sendiri, pasti akan ada tukang kritik yang selalu mengkritisi kita, tapi setelah kita menjadi diri sendiri, dijamin si tukang kritik itu akan bungkam mulutnya melihat diri kita, dan bahkan malu. Jadi teman-teman semua memang benar apa kata para pendahulu, lebih sulit jadi diri sendiri daripada menjadi orang lain.

So bersyukurlah jika kamu menjadi dirimu sekarang ini, karena kamu itu spesial, bukan copy-cat. Banggalah dengan dirimu sendiri, karena yang tahu tentang dirimu hanyalah Tuhan dan kamu.

I'm So Special

Posted by : Unknown
Date :Jumat, 12 Juli 2013
With 0komentar
Tag :

Darwin "Nyaris" Benar

| Kamis, 04 Juli 2013
Baca selengkapnya »
Tulisan ini aku buat karena terinspirasi dari sebuah evolusi yaitu evolusi anjing. Penemu dari evolusi anjing ini adalah Mas Bano (bukan nama asli dong, masa iya pake nama asli). Lewat teori evolusi anjing ini, Mas Bano menjelaskan bahwa bayi anjing kampung akan mengalami evolusi. Saat masih bayi, anjing kampung akan terlihat lucu, imut-imut dan moncongnya pendek, namun ketika dewasa, moncongnya mengalami evolusi yaitu makin panjang dan tentunya tidak imut lagi. Kalau kalian bisa melihat wajahnya Mas Bano, mungkin kalian akan paham mengapa Mas Bano bisa mengungkapkan teori evolusi anjing.

Kali ini aku tidak akan membahas teori evolusi anjing lebih detail, biarlah penemunya yang membahasnya. Kali ini aku mau membahas teori evolusi Darwin, itu loh ilmuwan yang sempat menggemparkan dan mengguncangkan dunia ilmu pengetahuan karena dia membuat teori evolusi manusia. Teori evolusi ini diambil dari teori evolusi sebelumnya yaitu teori evolusi Mendel, seorang biarawan yang meneliti keanekaragaman dari kacang apa ya namanya, tapi Mendel menjelaskan bahwa untuk setiap spesies yang baru akan ada pencampuran gen dari orang tuanya. Bisa kita lihat kok dalam keluarga kita, misalnya golongan darah deh yang paling gampang. Misalkan keluargamu ada 4 orang yaitu ayah, ibu, kamu dan adik kamu. Kalau ayahmu golongan darahnya A murni dan ibumu golongan darahnya B murni, maka golongan darah kamu dan adikmu bisa  A murni, atau B murni atau AB, tapi kalau kedua orang tuamu bukan A murni dan B murni, maka kamu dan adikmu bisa punya golongan darah A heterogen, atau B heterogen, atau AB atau golongan darah O. Kok bisa sih? Nah coba deh nanti tanya guru Biologi kok bisa ya kayak gitu soalnya kalau dibahas di sini juga percuma, panjang banget ceritanya.

Evolusi adalah sifat-sifat yang terwariskan dari sebuah generasi dari suatu populasi ke generasi berikutnya pada populasi yang dapat menghasilkan keturunan fertil. Evolusi terjadi karena tiga hal yaitu, kombinasi gen dari kedua orangtuanya, mutasi gen maupun karena seleksi alam. Teori Evolusi dikembangkan oleh Charles Darwin dan dilanjutkan oleh Alfred Russel Wallace (kalau dulu belajar geografi tentang penyebaran biota di Indonesia pasti tahu garis Weber dan Wallace kan?). Penjelasan gampangnya tentang seleksi alam tuh gini, anggap murid SMA kelas 12 itu suatu populasi dan UN itu selektornya. Nah setiap murid yang lolos UN itu berarti spesies yang berhasil melewati seleksi alam, yang artinya dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan, yang gagal UN itu yang gak bisa lolos dari seleksi alam yang akhitnya kalau di alam akan mati. (Sorry nih ngebahas UN lagi, tapi ini yang paling gampang sebagai analogi).

Nah dari teori itulah kini kita bisa lihat keadaan sekitar kita dan pasti akan memiliki pemikiran yang sama denganku kalau ternyata Darwin benar selama ini dengan teorinya. Lho kok bisa? Lihat deh bangsa ini sebagai contoh kongkretnya. Budaya korupsi itu semacam antigen yang menular dengan cepat pada setiap spesies pejabat di pemerintahan. Karena udah terbiasa, maka sekarang ada istilah bukan pejabat kalau gak korup. Lihat aja KKN merajalela sekarang ini dibandingkan dulu sebelum reformasi. Memang waktu orde baru juga banyak yang korupsi tapi toh masyarakat sejahtera, aman-aman saja. Kalau sekarang udah beda, sekali korupsi, ribuan rakyat miskin jatuh bergelimpangan karena tidak lolos seleksi alam. Faktor seleksi alam di sini adalah KKN. Tapi ada juga yang gak ikut KKN malah lolos seleksi alam (maksudnya dapat bertahan hidup) selanjutnya yang menggunakan KKN sekarang malah terjerembab dalam lumpur walau gak lama (lumpur di sini maksudnya hukum). Namanya juga di sini, lumpur pun bisa diperlicin kayak air asalkan ada uang.

Kalau Darwin masih hidup sampai sekarang dan melihat negara ini, pasti dia akan bilang, tuh kan bener apa kata saya tentang teori evolusi


Jadi dapat dikatakan Teori Evolusi Darwin "nyaris" benar untuk bangsa ini. Mungkin Darwin awalnya berpikir bahwa ia ingin tahu dulunya seperti apa keadaan bumi ini karena itu bukunya judulnya "The Origin of Species". tapi Darwin gak akan nyangka kalau ilmunya bisa menjalar ke berbagai hal contohnya ya KKN di negeri ini lah. Akankah gen "KKN" akan menyebar lebih luas lagi di kemudian hari? Aku tak tahu, yang bisa jawab ya dirimu sendiri tentunya.

Darwin "Nyaris" Benar

Posted by : Unknown
Date :Kamis, 04 Juli 2013
With 0komentar

Kisah Di Balik Rp 300.000,-

| Senin, 01 Juli 2013
Baca selengkapnya »
Hari ini 1 Juli 2013. Ehm, sudah sebulan nih aku liburan. Tak ada kegiatan yang menarik karena aku liburan sendiri sedangkan teman-temanku yang lain masih ada kuliah. Kegiatan sore hari yang rutin aku lakukan untuk melepas penat adalah membuat segelas susu vanila hangat ditambah roti atau cemilan kecil sambil menonton televisi. Acara televisi hari ini tidak ada yang menarik. Sinetron semuanya. Aku pindah-pindah channel tv dengan menggunakan remote dan ketika aku tekan-tekan tombol di remote, aku melihat sebuah berita tentang BLSM yaitu Bantuan Langsung Sekarat Mas, eh Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.

Yup sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM yang melambung tinggi,pemerintah mau ngasih duit Rp. 300.000,- buat warga miskin. Wuih lumayan aja itu sih. Buat mahasiswa kayak aku gini, duit segede gitu tuh udah cukup buat makan sehari minimal sekali karena harga makanan di kampus biar kenyang minimal sepuluh ribu. Kayaknya sekarang pemerintah bisa tenang-tenang nih, bisa nyante lagi soalnya rakyat miskinnya udah dapet duit, udah gak demo, udah gak ada keributan bakar-bakar ban lagi. Ok sampai di situ aman, tapi apa pemerintah gak punya tv ya? Kasian banget sih nih pemerintah gak punya tv. Duit hasil korupsinya buat beli apa sih sampai-sampai beli tv aja gak bisa?

Tadi sore aku lihat pemberitaan di tv tentang penyaluran BLSM banyak yang gak tepat sasaran, misalnya ada tuh di satu daerah masa yang terima BLSM tuh pada bawa motor semua bahkan platnya aja ada yang plat khusus gitu. Udah gitu kok bisa data-data penerimanya gak valid? Masa ada anak kecil yang terima BLSM, bahkan yang udah mati malah dapet? Emangnya duitnya dipake gitu buat yang udah mati? Udah gitu ada lagi keributan di tempat pengambilan dana BLSM sampai dorong-dorongan ama TNI, terus orang-orang lanjut usia ada yang sekarat bahkan kepanasan nungguinnya. Emang sih tadi ada yang bilang seneng. Iya sih seneng, soalnya dapet duit, tapi kasian juga mereka kok mau ya dibodo-bodoin ama pemerintah? Berarti emang bener tuh BLSM tuh singkatan dari Bantuan Langsung Sekarat Man, dan emang pembodohan  publik juga.

Pemerintah sekarang emang udah kayak pemerintah boneka. OK yang duduk tuh Bapak $(0d)& tapi yang ngegerakinnya tuh orang-orang di belakang yang mau enaknya sendiri. Kasian aku lihat pemerintah sekarang tapi sekaligus marah soalnya kok ngurus rakyatnya kayak gak ada bedanya. OK alasannya banyak, tapi toh Cina aja yang banyak bisa tuh produknya ke sini. Emang susah sih klo mainnya di kandang sendiri, jadinya gak pernah maju. Aku juga heran apa pemerintah gak punya internet ya, kan kalau punya bisa belajar ama negara tetangga tuh. Ya sudahlah tinggal beberapa bulan lagi pemerintahan bakal digulirkan, aku harap para pemilih bisa bener-bener milih dengan bijak, tidak termakan rayuan gombal para kader dan duit segepok yang cuman tahan buat satu hari. Kita lihat aja nanti di pesta rakyat. Siapa yang pantas memimpin bangsa yang katanya kaya, tapi miskin ini.

Kisah Di Balik Rp 300.000,-

Posted by : Unknown
Date :Senin, 01 Juli 2013
With 1 komentar:

Bangsaku yang (Amat) Lucu

| Selasa, 18 Juni 2013
Baca selengkapnya »
Ketika aku memencet tongkat ajaib -sebut saja namanya remote- dan mengarahkannya ke sebuah kotak ajaib yang dapat menampilkan gambar dan mengeluarkan suara -sebut saja namanya televisi- muncullah berita-berita di stasiun teve swasta tentang demo yang menentang kenaikkan bbm, bukan Blackberry Messenger, tapi bahan bakar minyak. Ya, akhir-akhir ini bangsaku -sebut saja Indonesia- sedang bergejolak karena bbm harganya naik, terutama yang subsidi. Harga premium yang awalnya Rp 4500,- akan menjadi Rp 6500,- dan itu sebetulnya memberatkan kaum manusia marginal apalagi mahasiswa marginal seperti aku, tapi beruntung aku dapat bantuan langsung tarik abang kalau lagi butuh duit. Hehehehe (atm maksudnya)

Bicara soal bbm harganya naik, ini adalah salah satu musim menarik yang ada di Indonesia selain musim hujan, musim kemarau, musim liburan dan musim lebaran. Kenapa? Soalnya musim naik bbm akan menghasilkan satu musim lagi yaitu musim demo. Hehehehe...Sebenarnya aku juga heran kok bisa ya kalau harga bbm naik, mahasiswa juga ikut naik, maksudnya naik ke jalan buat demo bahkan sekarang ada partai segala ama pejabat-pejabat yang ikut naik ke jalan untuk berdemo. Emang edan ya musim naik bbm ini, bisa bikin musim demo juga di saat yang bersamaan. Aku sebetulnya secara pribadi setuju dengan naiknya harga bbm ini, namun aku kurang setuju dengan solusi yang dikasih ama pemerintah terutama Pak SBY, yaitu ngasih BLSM, atau bantuan langsung sementara masyarakat. Soalnya menurutku itu sama aja kayak bikin masyarakat Indonesia jadi pengemis, bahkan kalau salah digunain bukannya bantuin, malah BLSM bisa jadi Bantuan Langsung Supaya Mati. Masalahnya BLT aja kayak gak ada efeknya gitu, apalagi BLSM. Coba apa efek dari BLT itu? Gak pernah aku lihat tuh di stasiun teve yang ngebahas dampak dari BLT, malah banyaknya kayak kericuhan dan ada juga yang sampai sekarat gara-gara mau ngambil BLT doang.

Ya mungkin aku bukan orang pandai, bukan pejabat, bukan cendekiawan, bukan juga negarawan. Aku hanya seorang mahasiswa yang menyaru menjadi pengamat kehidupan, terutama kehidupan masyarakat yang ada di sekitar aku ini. Cobalah kalau ada yang baca ini dan punya kenalan pejabat kah, atau kenalan di partai politik, atau yang di birokrat, solusi BLSM seharusnya tak terjadi. Adalah lebih baik kalau begini, ada dua alternatif. Pertama BBM harganya bertahap naiknya selama beberapa periode, supaya gak kaget masyarkatnya, naiknya Rp. 500,- tiap beberapa periode. Aku rasa itu bisalah dilakukan, biar ada penyesuaian. Atau alternatif kedua, harganya tetap Rp 6500,- tapi jangan kasih BLSM, kenapa gak kasih semacam seminar dan sosialisasi dan pendiklatan gratis buat ukm atau usaha-usaha kecil atau orang-orang yang nganggur jadi bisa ngurangin pengangguran, terus rakyat sejahtera karena usaha mereka sendiri dan mereka bisa menikmatinya, dan punya mental pengusaha, bukan pengemis. Bukankah lebih baik dari pada membentuk mental pengemis. Seperti kata iklan di teve. APA KATA DUNIA kalo Indonesia jadi negera pengemis?

Bangsaku yang (Amat) Lucu

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 18 Juni 2013
With 0komentar

Kamulah Diriku

| Sabtu, 15 Juni 2013
Baca selengkapnya »
Ketika mentari datang
Kaulah cahaya mentari pertama yang menyapaku
Kala fajar menjelang
Kaulah sinar rembulan terakhir yang menemaniku
Ketika burung-burung menyanyikan lagu
Kudengar suaramu yang merdu
Ketika angin mengembus
Kurasakan belaian lembut darimu

Ketika aku menghirup udara
Kau ikut masuk ke tubuhku lewat lubang hidungku
Ketika aku menghembuskannya
Kau tak ikut keluar bersama udara yang kuembus
Kala aku berendam di danau
Kurasakan kau memeluk tubuhku
Kala aku berselimut
Kurasakan kau yang menyelimuti tubuhku

Ketika aku membuka tanganku lebar-lebar
Kurasakan tanganmu menggenggam kedua tanganku
Ketika aku menutup kedua tanganku
Kurasakan tubuhmu ada dalam pelukanku

Hidup matiku selalu disertai olehmu
Kau hidup saat aku hidup
Namun kau tak mati saat aku nyaris mati
Malah karenamulah aku kembali hidup

Pelukan dari kedua tanganmu
Ciuman dari bibir merahmu
Dekapan dari tubuhmu
Bisikan mesra dari mulutmu
Itulah yang mengisi jiwa dan tubuhku
Tanganmu selalu merangkulku dengan hangat dan nyaman

Tak perlulah bunga-bunga indah
Kau jauh lebih indah dari bunga-bunga itu
Tak perlulah intan dan permata
Kau jauh lebih berharga dari barang fana itu

Dalam pelukanmu aku merasa nyaman
Tak sedetik pun aku lewatkan dengan percuma
Kamulah yang mengisi diriku
Kamulah darahku
Kamulah nafasku
Kamulah diriku

Kamulah Diriku

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 15 Juni 2013
With 0komentar

Filosofi Kesendirian

| Minggu, 09 Juni 2013
Baca selengkapnya »
Kesendirian, kesepian, dan kesunyian rasanya menjadi temanku sehari-hari. Belakangan ini aku memang merindukan ketiga temanku itu. Kerjaan yang penuh menumpuk baru selesai, semua telepon yang berdering tak ada habisnya bahkan nyaris 24 jam, dan tuntutan-tuntutan lainnya membuatku ingin menghilang dalam sekejap waktu  dari duniaku saat ini. Aku ingin seperti di film-film terjebak dalam suatu dunia paralel secara tiba-tiba atau masuk dalam suatu lorong waktu yang membawaku ke suatu tempat entah apa namanya atau mungkin imajinasi yang sederhana aja deh, pergi ke suatu tempat dimana kebisingan kota, polusi suara, polusi cahaya tidak ada, tak ada mobil yang bersemerawutan bahkan suaru sepeda motor pun jarang, dimana setiap rumah punya halaman yang luas, pepohonan, dan kalaupun ada suara, itu adalah suara bel sepeda ontel yang mengajakku bersepeda di pagi hari, menikmati alam dan menghargainya, menikmati alam dalam kesendirian, menuangkannya dalam lukisan dan ketika malam menyapa aku dapat bertemu dengan bintang-bintang dan rembulan dan kehangatan dari minuman hangat bahkan sampai larut. Hmmm....rasanya nyaman, sejuk dan indah suasana itu ketika aku membayangkannya, namun masih adakah tempat seperti itu? Aku rasa itu hanyalah mimpi belaka.

Dalam beberapa hal aku menyukai kesendirian, kesepian dan kesunyian terutama saat menjelang tidur. Aku termasuk orang yang 3S (Sunyi, Sepi, Senyap) saat menuju alam tidur. Selain itu ketiga temanku, K-Family (jadi inget sebuah novel) yaitu, kesendirian, kesepian dan kesunyian, aku perlukan dalam berpikir dan merenung. Memang tidak baik jika sendirian terus, tapi tidak baik juga dalam keriuhan juga. Aku baru bisa menemukan ide-ide cemerlang, solusi jika aku dalam kondisi itu.

Seorang penulis pernah berkata padaku bahwa menjadi natural dalam menulis adalah syarat utama menjadi penulis. Maksudnya jadilah apa adanya dalam hidup. Percuma berusaha menjadi orang lain karena toh yang terkenal orang lain, bukan diri sendiri. Dalam kesendirian itu aku suka merenungkan apakah aku sudah mendapatkan diriku yang sesungguhnya karena sebenarnya sampai hari ini aku masih galau tentang diriku. Namun galau di sini bukan karena masalah cinta, aku galau karena belum menemukan diriku. Masih banyak yang belum aku mengerti dalam dunia ini. Kalau kata temanku, kita dalam masa labil menuju kedewasaan. Aku masih belum menemukan jati diriku sesungguhnya. Aku teringat sebuah film yaitu Kungfu Panda 2. Film itu mengangkat tema tentang kedamaian hati. Saat itu Po ragu tentang dirinya, dan dia mencari tahu tentang dirinya sampai dia sampai di desa yang dulunya merupakan tempat dia lahir dan dia menemukan siapa dirinya. Satu hal yang aku suka dari film itu adalah pesannya berkata bahwa 'tak peduli siapa dirimu dahulu, yang penting adalah siapa dirimu hari ini'. Masa lalu ada bukan untuk menghambat masa depan, namun sebagai anak tangga tambahan menuju masa depan. Masa lalu ada untuk dilupakan, dan masa depan ada untuk dijangkau.

Ya dalam kesendirian ini aku mendapatkan pelajaran bahkan aku lebih banyak belajar ketika aku duduk tenang sambil tidak melakukan apapun. Kedamaian hati itulah yang pertama diperlukan agar dapat menyelesaikan masalah. Tapi betul juga apa kata temanku, janganlah sampai terjebak dalam kesendirian. Kesendirian mirip pedang bermata dua, di satu sisi menguntungkan, di sisi lain merugikan. Pergunakanlah dengan bijaksana.

Filosofi Kesendirian

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 09 Juni 2013
With 0komentar
Tag :

I Love What I Do

| Sabtu, 08 Juni 2013
Baca selengkapnya »
Seorang petenis, ketika disuruh untuk menyelam untuk pertama kalinya, mungkin dia bisa, namun dipastikan dia akan cepat kelelahan karena itu bukan bidangnya. Seorang penulis pasti dapat mendeskripsikan sebuah gambar dengan detail dan jelas, namun dia tak dapat membuat gambar yang dia lihat.

Setiap orang punya keahliannya masing-masing. Berhubung dengan tema tulisanku kali ini, tema kali ini benar-benar apa yang terjadi pada diriku. Liburan semester mungkin baru berjalan sekitar dua minggu, tapi aku sudah merasa bosan, padahal baru juga beberapa waktu kemarin aku melakukan traveling ke Karimun Jawa bersama dengan teman-teman sekampus. Tapi satu hal yang bagus adalah aku bersyukur liburan ini gak ada sangkut pautnya dengan kampus lagi, aku memang ingin menghindar dari dunia perkuliahan untuk sementara waktu dan menekuni apa yang telah tertinggal lama, yaitu menulis.

Dalam mengisi liburanku ini, beberapa waktu yang lalu aku mencoba membuat sketsa manga dalam bentuk chibi dan superdeform. Kelihatannya mudah dan memang saat aku mempelajarinya aku bisa lebih cepat mempelajarinya dibandingkan dengan aku membuat gambar adult body. Beberapa hasil karyaku memang cukup memuaskan bagi diriku sendiri. Ini beberapa hasil sketsa gambarku

Ya ini adalah beberapa gambar sketsaku yang aku buat selama liburan ini. Sebenarnya ada banyak sih, tapi aku sengaja menampilkan dua aja sebagai contoh. Kalo diperhatikan hasil sketsaku kalo kata beberapa orang tuh bagus dan lucu, tapi setelah aku perhatikan baik-baik sebenarnya ku merasa kayak bukan diriku lho. Lho maksudnya apa nih?

Begini maksudnya, aku kan seorang penulis, tentunya aku terbiasa menulis. Sebenarnya dari kecil juga aku suka membuat gambar namun hasil gambarku ya hanya sebagai pemenuh hasrat aja. Gak bisa dibilang bagus, maupun jelek. Namun aku merasa seperti kaku saat menggambar. Aku tak bisa melakukannya dengan bebas, sebebas aku menulis dan bercerita. Ya mungkin memang bukan bakatku juga kali ya.

Temanku pernah berkata, suatu hal yang membuatmu merasa terkekang sebaiknya dilepaskan saja jika tidak memberi kesenangan pada jiwamu. Maksudnya apa lagi nih? Begini, setiap orang punya passion tersendiri saat melakukan sesuatu sendiri atau bahasa mudahnya hasrat. Pada beberapa hal orang akan merasa senang dan mencintai hal yang dia lakukan, tapi pada hal yang lain ia akan merasa seperti terkekang. Ini mirip dengan hobi. Apakah hobimu itu adalah hobi yang menyiksamu? Justru enggak kan. Malah hobimu itu adalah membuatmu merasa tenang, nyaman dan menyenangkanmu.

Namun dalam beberapa hal kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita sukai. Misalnya saja dalam pelajaran, mungkin bukan mungkin lagi ya, pasti ada mata pelajaran yang kita gak suka, tapi mau gimana lagi, wong kita mesti hadapi ya sudah hadapi, janganlah dibenci. Gak suka boleh, tapi dibenci jangan. Coba saja pelajari.

Nah bicara soal passion tadi sudah dibahas bahwa seseorang dikatakan memiliki passion jika ketika ia melakukan sesuatu dia akan melakukannya dengan sangat baik. Bukan hanya hobi saja lho, bahkan pekerjaan juga. Bagaimana cara menemukan passion ? Paling mudah adalah dari apa yang kalian sukai. Nah ini juga akan berhubungan dengan pekerjaanmu suatu hari nanti. Bukan masalah gaji yang diterima berapa, tapi yang penting ada passion gak di sana? Mau gaji gede juga tapi kalo gak ada passion itu sih sama aja kayak naro air di ember bocor. Gak bakal nyaman.

Sekarang ini akku telah menemukan passion-ku untuk menulis walau aku akui masih banyak kelemahan, tapi dengan banyak berlatih aku yakin aku bisa mewujudkan mimpiku di masa kecil yaitu menjadi penulis handal. So semangat terus.

I Love What I Do

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 08 Juni 2013
With 0komentar
Tag :

Kala Mentari Melambaikan Tangannya

| Jumat, 24 Mei 2013
Baca selengkapnya »

Aku masih terduduk diam di atas pasir putih. Ku nikmati gulungan ombak yang pecah di bibir pantai, merayap sampai ke betisku. Aku kemudian merebahkan diriku dengan terlentang. Ku buka kedua kakiku, ku lebarkan kedua tanganku sejauh tangan bisa menggapainya. Ku tatap langit kejinggaan. Aku tahu saat ini mentari akan pergi ke belahan dunia lain. Aku masih menikmati setiap sisa senja yang diberikan alam kepadaku.

Perlahan namun pasti, aku merasakan getaran yang cukup lembut. Dari getaran di pasir pantainya aku menebak akan ada seseorang yang berjalan ke arahku. Aku pun bangun dan kembali terduduk. Tepat saat aku bangun, aku bertemu lagi dengan sahabat lamaku. Dia si gadis yang kutemui di batu karang beberapa waktu yang lalu. Dia berjalan perlahan sambil membawa beberapa ekor ikan. Ikannya cukup besar. Dia berjalan ke arahku. Tanpa kusuruh, dia pun duduk tepat di sampingku. Senyumnya itu, takkan pernah kulupakan. Sorotan cahaya dari matanya masih bersinar sama seperti aku pertama kali bertemu. Pipi lesung satunya, bibir yang kemerahan tipis. Senyum itu masih teranyam manis di wajahnya yang kecoklatan. Rambutnya kini hanya sebahu. Aku lihat, dia ingin bersajak kembali.

"Lautan sobat, dia adalah suatu misteri bagiku. Kala ku memancing, aku tak tahu apa yang terjadi kemudian. Apakah umpanku langsung disambarnya atau tidak, apakah dia akan tenang selamanya atau tidak, aku tak tahu. Sama seperti hati manusia. Tak bisa ditebak. Apakah dia sedang bahagia atau tidak, apakah sedang bersedih atau tidak. Tapi kalau kau berada di lautan dan memancing, kau bisa mengintip ke dasar laut, karena lautan seperti kaca, dapat kau lihat walau tak sempurna gambar di bawah sana. Sama seperti hati, kau bisa mengintipnya dari wajah orang itu walau kau tak tahu pasti isi hati orang itu."

"Mengapa kau bisa yakin wajah bisa menggambarkan isi hati?" tanyaku dengan bodohnya. Dia pun tersenyum lagi dan berbisik padaku " Karena matamu adalah jendela hatimu. "

Kala Mentari Melambaikan Tangannya

Posted by : Unknown
Date :Jumat, 24 Mei 2013
With 0komentar

The Greatest Gadget : Brain

| Selasa, 21 Mei 2013
Baca selengkapnya »

Halo lagi sobat-sobat yang suka nangkring di blogku. Hehehe udah lama ya gak ada yang baru? Maaf-maaf karena ternyata ada kehidupan di luar sana yang memaksaku untuk terus berada di luar sana, dan baru aku selesai dengan itu semua. Nah sekarang kebetulan ini yang perdana di bulan Mei walau telat juga 'ngelahirin' ini tulisan karena aku melakukan pengamatan kali ini (cieee...yang pengamatan), maka terlahirlah tulisan ini. Berhubung akhir-akhir ini banyak gadget yang keluar tiap bulannya bahkan nyaris dalam satu bulan bisa banyak yang beda-beda, aku sekarang bakal cerita tentang sebuah gadget tercanggih, termuktahir, yang gak pernah ada tandingannya dibandingkan dengan semua gadget yang pernah 'dibrojolin' di dunia ini, bahkan kita sendiri punya gadget itu tanpa biaya sepeser pun! Inget SEPESER PUN ENGGAK alias GRATTIISSS....! Bahkan gadget inilah yang menciptakan segala gadget yang pernah 'dibrojolin' di dunia ini bahkan segala teknologi seperti F-17, Sukhoi, Apollo, Challanger, TNT, Bom Atom, Nuklir sekalipun 'lahir'-nya dari gadget ini. Apa nama gadgetnya? Tidak lain dan satu-satunya yaitu OTAK.

Wew, pernah membayangkan gak otak kita yang ukurannya hanya kira-kira sedikit lebih kecil dari bola sepak ternyata bisa menghasilkan stadion sepak bola yang ukurannya bisa untuk duduk lima puluh ribu  orang, atau otak yang keadaannya rapuh bisa menghasilkan serat baja untuk film Spiderman?

Kenapa ya kok bisa otak kecil menghasilkan hal-hal hebat kayak musik dan alat musik bahkan bom dan alat perang tercanggih? Itu dikarena otak terdiri atas 10-15 billiun neuron atau saraf otak. Padahal ukuran neuron gak lebih besar dari seujung jarum lho.

Nah darimana sih bisa muncul hal-hal yang hebat di dunia ini? Itu semua berasal dari imajinasi lho ternyata, seperti yang dikatakan Oom Albert Einstein "energi mengikuti imajinasi". Jadi semua teknologi dan karya yang dihasilkan manusia sampai saat ini adalah berawal dari sebuah imajinasi. Saking begitu hebatnya kekuatan imajinasi kita ini, maka gak heran orang yang punya mimpi-mimpi besar dan meyakininya dapat meraihnya. Tentu memang bukan proses yang pendek tapi seperti sebuah pepatah lama, makin tua anggurnya, makin nikmat.

Ada hal unik yang dimiliki otak kita. Mau tahu apa aja yang unik itu? Yuk mari diintip.

1. Manusia gak pernah bisa lupa.
Lho yang bener? Tapi kok tiap kali aku belajar buat ujian suka ada yang lupa ya? Nah mungkin itu pertanyaan temen-temen kan? Tapi emang bener lho kita gak bisa lupa karena sistem saraf kita ditugaskan untuk mencatat semua hal yang kita lihat, dengar dan rasakan, mirip seperti memori penyimpanan pada gajah. Saraf-saraf ini terhubung satu sama lain. Tapi kenapa kita bisa lupa? Nah itu dikarenakan adanya akses pada memori-memori kita yang terhubung dengan lemah. Misalnya begini, kita disuruh menghapal rumah temen kita yang ada di jalan Tikar, No 10, pagar merah, rumah tingkat 2, berwarna cokelat dekat warung baso. Nah mungkin kita cuman bisa ingat Jalan Tikar no 10, pagar merah, rumah cokelat dan dekat warung baso atau beberapa saja tapi kita masih bisa ingat itu walau kita hanya tahu beberapa informasi itu walau jadinya tidak terlalu jelas.

Itulah sebabnya kenapa kita bisa ingat kejadian yang udah lampau walau gak terlalu jelas karena ada memori-memori yang saling terhubung dalam otak kita. Memori itu akan kembali kita ingat seutuhnya asalkan ada rangsangan sedikit saja.

2. Otak manusia sedikit banyak dipengaruhi hormon

Otak kita ternyata gak bekerja sendirian lho, ada yang namanya hormon yang membantu kerja otak kita. Tiap hormon dalam otak bekerja spesifik, semacam surat perintah buat sebuah mesin, jadi kalo dikasih yang A ngelakuin A kalo dikasih B ya B dan gak mungkin dipertukarkan. Hormon ini sebenarnya digunakan pada dosis yang sangat kecil namun memberikan dampak yang cukup besar, apalagi jika overdosis maka akan timbul hal-hal aneh pada diri manusia sebagai contoh hormon serotonin yang bertugas untuk membuat kerja otak lebih tenang dan mengatur mood, jika over dosis serotonin, maka kita akan menjadi lesu dan mengantuk dan mudah tertidur. Selain itu ada juga seperti hormon adrenal yang memacu tubuh untuk kerja. Kalau kebanjiran hormon adrenal maka jantung akan berdebar kencang, mirip orang yang melakukan kegiatan ekstreme, keringat mengucur.

3. Otak 70% isinya adalah air

Yap sebagian besar otak adalah air, dan berdasarkan penelitian Dr. Emoto, sang profesor air dari Jepang, ternyata air sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Beliau banyak melakukan penelitian terhadap air dan mendapati bahwa bentuk kristal air  dari jenis air yang sama jika diperlakukan berbeda, maka bentuk kristal airnya pun berbeda. Itu artinya, segala perkataan yang didengar oleh kita akan mempengaruhi kita juga lho, maka berhati-hatilah dalam mendengar, dengarkan hanya hal-hal yang baik, penuh semangat dan positif saja. Asal teman-teman tahu, pada akhir penelitian Dr. Emoto, ada sebotol air yang dinyanyikan lagu "Doa Santo Fransisco" dan saat dilihat kristal airnya, bentuknya sangat indah. Mau lihat hasil penelitian sang profesor air? Bisa dilihat di link ini.

4. Otak punya 2 memori

Lho maksudnya apa nih punya 2 memori? Maksudnya di sini, otak punya dua media penyimpanan data yaitu memori jangka panjang dan memori jangka pendek. Nah untuk memori jangka pendek karena didesain untuk mengingat sesuatu yang pendek dan singkat, maka hanya bisa mengingat kurang lebih tujuh buah memori. Nah kalau ada sepuluh, yang tiga lagi gimana? Yang tiga lagi nanti akan menggeser memori yang sudah ada, oleh sebab itu trik membuat jembatan keledai sangat bermanfaat untuk mengingat hal yang penting dalam waktu singkat misal membuatnya seperti cerita atau dinyanyiin karena pada dasarnya otak manusia di desain untuk mendengarkan dan membaca cerita dan lagu, bukan ensiklopedia. Tapi kalau memori itu kita ulang-ulang terus, maka suatu saat memori yang ada di jangka pendek akan pindah ke memori jangka panjang. Nah di sini jumlah data yang bisa disimpan adalah tak berhingga jadi bisa banyak.

Bagaimana caranya memori jangka pendek bisa pindah ke jangka panjang? Ini dikarenakan pada umumnya yang ada pada memori jangka panjang adalah memori yang berkesan atau yang sering diakses, ibaratnya seperti orang membuat jembatan antara pinggiran sungai, awalnya dari kayu, lalu karena sering dilewatin ditambah semen, beton, besi dan paku maka jembatannya jadi kuat jadi bisa disebrangi dengan mudah.

5. Otak laki-laki dan perempuan beda

Wah kok bisa ya otaknya beda? Apa bentuknya beda atau apanya nih yang beda? Sebenarnya otaknya sama saja yang membedakan adalah susunan pada otaknya. Biar paham nih dia perbedaan lengkapnya

a. Otak cowok punya spatial yang lebih kompleks seperti kemampuan merancang mekanis, abstraksi dan memanipulasi benda-benda fisik. Pada umumnya otak kiri lebih banyak digunakan ketimbang otak kanan dan korteks yang menghubungkan kedua belahan otak lebih sedikit dibandingkan yang cewek. Otak cewek korteksnya lebih banyak makanya cewek bisa menggunakan hampir kedua belah otaknya secara bersamaan. Itulah yang menyebabkan dia lebih banyak beremosi dibandingkan cowok dan gak terkotak-kotak kayak cowok.

b.. Korteks pada otak cowo lebih banyak pada daerah spatial dibandingkan untuk memproduksi kata-kata, jika dibandingkan otak cewe yang korteksnya menghubungkan lebih banyak. Itulah sebabnya cewek cenderung lebih cerewet dari cowok. Dalam penelitian, untuk satu hari, cewek mengeluarkan 20.000 kata dan cowok mengeluarkan 7000 kata.

c. Produkis hormon serotonin dan oksitosin pada cewe cenderung lebih banyak dari pada cowo, oleh sebab itu cewe cenderung banyak temen ketimbang cowo

d. Hippocampus cewek sedikit lebih besar dari cowok oleh sebab itu cowok cenderung mudah lupa sedangkan cewek bisa ingat sampai hal yang detail.

Nah begitu deh cerita tentang si gadget satu ini, yaitu otak. Sebenarnya masih banyak lagi lho hal unik tentang otak, kalian bisa tambahin sendiri deh, dan satu hal, otak yang kecil aja bisa bikin dunia bergelora apalagi dengan pencipta otak itu sendiri? Nah sekarang ayo manfaatkan otak kita dengan sebaiknya ok?

^^

The Greatest Gadget : Brain

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 21 Mei 2013
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲