Newest Post

Mempertanyakan Masa Depan

| Sabtu, 17 Desember 2011
Baca selengkapnya »

Intermezzo, trims ya buat teman-teman yang kemarin malam aku sms tentang masa depan. Aku bisa belajar banyak dari kalian dan kini aku mengerti tentang masa depan. terima kasih ya. Sori agak aneh pertanyaannya


Jumat, 16 Desember 2011. Sambil berlindung di bawah selimut yang hangat karena udara dingin di malam hari, aku menerawang ke langit-langit tentang masa depan. Ya, masa depanku sendiri. Dulu waktu aku masih SMP, aku pernah bercita-cita masuk PTN impian dan aku sebutin juga mau masuk fakultas mana dan pada hari ini semua cita-cita sudah terbukti semua lengkap dengan apa yang pernah aku mimpikan waktu aku masih SMP. Namun setelah semuanya itu apa? Sambil terus bertanya-tanya tentang masa depan, aku mencoba menanyakannya pada teman-temanku, yang pertama “Pernah gak memikirikan masa depan?” dan kedua “Apa yang kau pikirkan di masa depan?”
            Aku bikin sms dan langsung mengirim ke teman-temanku, baik yang agamanya Kristen maupun Islam. Aku sengaja mengirim ke semuanya kecuali pada temen-temenku yang rohaninya lebih dari aku dan aku sengaja tak mengirimnya ke pembimbing rohani maupun mentorku (kalo mentorku ato pembimbingku baca ini, maaf ya) karena aku ingin melihat dari kacamata lain tentang masa depan. Kebetulan lagi dapat sms gratisan jadi ya sudah aku kirim ke semua toh gratis ini. Sesaat setelah ku send all dan sambil terus memikirkan masa depan yang masih misteri, satu persatu terdapat sms balasanmasuk.
            Berikut adalah balasan dari sebagian besar teman-teman yang aku kirimi sms. Ada yang hanya menjawab pernah memikirkannya tapi tak mau berbagi apa yang dia pikirkan. Ada juga yang membalas kalau di masa depan dia ingin mendapatkan properti yang menunjang dia untuk berkarya, ada juga yang ingin menikah dengan orang yang diharapkan, punya kerjaan, punya anak dan anaknya sukses, bisa sukses, liburan ke luar negeri, memiliki kehidupan yang lebih baik, jadi orang yang berhasil sesuai cita-cita, menjadi seorang yang expert dalam bidang yang dia tekuni, punya usaha yang dia bentuk sendiri, punya yayasan yang berjuang di pendidikan dan kesehatan di pelosok-pelosok, membahagiakan kedua orang tua, terus ada juga yang jawabannya masuk surga trus yang lebih ngaco adalah jadi gede ( apa maksudnya ).
            Mendapat jawaban-jawaban itu, seperti tidak membuka pertanyaan yang aku sampaikan. Entahlah, aku sedang berada kebingungan tingkat 7. Benar-benar dibuat bingung dengan pertanyaan yang kubuat sendiri. Sambil mengerutkan dahi, muncul sms lainnya. Jawabannya ini sungguh menarik bagiku yaitu ada dua menjadi apa yang Tuhan mau dan tidak pernah mempertanyakan masa depan. Aku bingung dengan jawaban temanku yang kedua ini. Aku pun mengirim sms lagi ke temanku ini.
“Berarti apapun yang terjadi kau anggap itu adalah yang terbaik dari Tuhan?” beberapa saat kemudian muncul balasannya
“Joe, dulu aku pernah mempertanyakannya pada Tuhan,namun sejak Tuhan tempatin aku di Kriminologi aku tidak mempertanyakannya lagi karena aku tahu semua yang Tuhan berikan itu pasti terbaik dan aku percaya pada-Nya“
Sampai di situ aku mengerti tapi masih ada yang satu hal yang mengganjal di benakku. Lalu aku mencoba menanyakannya lagi pada temanku yang satu lagi. Kemudian terjadilah diskusi.
“ Tapi aku masih bingung soal masa depan
“ Kita jalani saja seadanya bersama dengan JC”
“ Tapi kalau biasa saja, aku merasa tidak hidup. Aku gak mau hidup apa adanya.Aku pengin kehidupan yang penuh dengan tantangan sehingga aku dapat menikmatinya.”
“ Ya gimana Tuhan yang atur, jangan terlalu mengharapkan mendapatkan tantangan karena nanti kamu repot sendiri “
“ Tapi hidup tanpa tantangan kan artinya tidak hidup?”
“ Iya aku tahu tapi janganlah terlalu mengharapkan tantangankarena dari waktu ke waktu tantangan akan semakin sulit dan kamu akhirnya tak dapat menikmatinya. Jadi biarkan tantangan itu yang datang sendiri. Kau mengertikan maksudhku.”
“ Iya aku mengerti makasih ya.”
“ Iya sama-sama. Tantangan itu semakin lama semakin berat dan ujian yang kita hadapi mungkin akan membuat kita down dan tak sanggup lagi menyelesaikannya.”
“ Oleh karena itu kita perlu selalu beserta dengan Tuhan kan biar kita bisa menumbangkan ‘ Goliat-Goliat’ dalam kehidupan kita. Betul?”
“ Ya betul, hanya Tuhanlah kekuatan kita.”
Aku pun tersenyum setelah berdiskusi. Entah mengapa tiba-tiba aku ingat satu ayat dari Amsal 23 :18 “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. ‘ Ayat itu dulu memberikanku kekuatan untuk terus berharap pada Tuhan ketika mau masuk PTN impian. Aku telah belajar percaya, dan aku mau percaya lebih lagi pada Tuhan. Aku mau serahkan hidupku untuk Dia karena Dia telah tahu akan jadi apa aku di depan.
            Sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Mariah Carrey dan Whitney Houstonsebagai soundtrack film Prince of Egypt, berputar kembali di telingaku dan aku dulu hafal lirik dan lekukannya. Inilah liriknya


Many nights we've prayed
With no proof anyone could hear
In our hearts a hopeful song
We barely understood
Now we are not afraid
Although we know there's much to fear
We were moving mountains long
Before we knew we could

There can be miracles, when you believe
Though hope is frail, it's hard to kill
Who knows what miracles you can achieve
When you believe, somehow you will
You will when you believe

In this time of fear
When prayers so often prove(s) in vain
Hope seems like the summer birds
Too swiftly flown away
Yet now I'm standing here
My heart's so full I can't explain
Seeking faith and speaking words
I never thought I'd say

There can be miracles, when you believe
Though hope is frail, it's hard to kill
Who knows what miracles you can achieve
When you believe, somehow you will
You will when you believe

They don't (always happen) when you ask
(Oh)
And it's easy to give in to your fears
(Oh...Ohhhh)
But when you're blinded by your pain
Can't see your way straight throught the rain
(A small but )still resilient voice
Says (hope is very near)
(Ohhh)

There can be miracles
(Miracles)
When you believe
(Lord, when you believe)
Though hope is frail
(Though hope is frail)
It's hard to kill
(Hard to kill, Ohhh)
Who knows what miracles,you can achieve
When you believe, somehow you will(somehow,somehow, somehow)
somehow you will
You will when you believe

You will when you
You will when you believe
Just believe...in your heart
Just believe
You will when you believe~


            Aku percaya bahwa Tuhan takkan mengecewakan orang yang percaya pada-Nya dan aku yakin ketika aku percaya, maka apa yang aku percayai itu yang aku imani akan terjadi.

Mempertanyakan Masa Depan

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 17 Desember 2011
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲