Newest Post

Takdir dan Nasib

| Selasa, 21 Agustus 2012
Baca selengkapnya »
Seorang teman pernah berkata bahwa hidup ini hanya kita sendiri yang mengatur. Mau menjadi apa kita di masa depan, mau seperti apa kita, kitalah yang menentukan kehidupan kita sendiri. Pernyataan itu benar, tapi tidak sepenuhnya benar. Memang benar, kehidupan kita ditentukan oleh kita sendiri, mau jadi apa kita, mau seperti apa kita, kitalah yang menentukan, tapi tetap semuanya itu hanya sebatas rencana saja. Tuhanlah sebenarnya yang tahu siapa kita sesungguhnya jadi sebenarnya keputusan mutlak ada di tangan Tuhan.

Berbicara tentang sebuah keputusan, ada yang disebut takdir dan nasib. Takdir adalah anugerah Tuhan yang tak bisa ditolak oleh siapapun dan apapun yang sudah Tuhan lakukan takkan bisa dihalangi siapapun. Menurut pemandanganku ada tiga hal di dunia ini yang merupakan takdir:

1. Orangtua
Tak ada seorang pun yang pernah meminta untuk lahir di sebuah keluarga, bahkan terpikirkan untuk lahir di keluarga itu pun tidak pernah. Kita tidak bisa menolaknya, kita harus menerima keadaan keluarga kita, baik orangtua, saudara, maupun keluarga lainnya. Mungkin ada istilah mantan suami atau mantan istri, tapi tak pernah ada istilah mantan anak-ayah atau mantan anak-ibu, karena sudah sedarah sedaging. jadi cintailah mereka dengan sepenuh hati.

2. Jenis Kelamin
Mungkin sekarang ada namanya operasi kelamin, tetapi sesungguhnya itu keliru. Setiap orang itu spesial dan baik menjadi pria atau pun wanita itu adalah anugerah yang indah. Setiap wanita dan pria memiliki kesusahan dan kemudahannya sendiri. Maka bersyukurlah karena apa adanya kita.

3. Kematian
Semua orang pasti mati. Mau kaya, mau miskin. Mau penjahat, atau orang baik. Mau orang pintar atau orang bodoh. Mau orang waras atau orang gila. Mau perempuan atau laki-laki. Semua pasti mati. Gak akan ada yang bisa hidup abadi karena dunia ini adalah fana.

Itulah tiga hal menurutku yang merupakan takdir yang takkan pernah bisa diubah oleh siapapun dan kapanpun. Sisanya merupakan nasib karena kita bisa mengubahnya seperti pasangan kita, pekerjaan kita, rumah kita, dan pilihan kita. Tapi berhati-hatilah dalam menentukan nasib kita, kita harus tetap bertanya pada Tuhan karena hanya Tuhan yang tahu siapa kita dan yang terbaik bagi kita.

Nasib bisa diubah, takdir tetaplah seperti itu.

Takdir dan Nasib

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 21 Agustus 2012
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲