Newest Post

Christmas Story #5 (Christmas is Coming!)

| Sabtu, 10 Desember 2011
Baca selengkapnya »
Wah tidak terasa sudah bulan Desember lagi ya. Serasa baru kemarin merayakan tahun baru, trus baru lulus SMA trus baru diterima di universitas harapan eh sekarang sudah masuk ke bulan Desember lagi, Natalan lagi. Rumah sudah dicat lagi warna putih, pohon natal dikeluarin lagi dari gudang dan dipasang lagi ditengah ruangan. Pernak-pernik Natal kembali dipakai kaya topi dwarf, tongkat manisan, dan lampu kelap-kelip. Seluruh pusat belanja dari yang mini mart sampe supermarket menaburkan hiasan-hiasan Natal, bahkan Santa Claus pun muncul. Seakan-seakan di bulan Desember ini semua orang mengganti agamanya menjadi Kristen. Lucu ya? Yang ngerayaain siapa yang repot siapa? Tapi itulah keunikan Natal yang aku dapat.

Hmm, bicara tentang Natal apa yang ada dipikiran kalian kalo ditanya apa sih Natal itu? Mungkin kita punya beberapa jawaban seperti ini:
1. Kelahiran Tuhan Yesus
2. Kedamaian yang turun atas bumi
3. Saatnya untuk berbagi kasih
4. Satu hari untuk bahagia
dan lainnya

Sebenarnya itu semua tidak salah, namun esensi Natal itu sendiri apa ya? Sambil menulis blog ini aku buka-buka kembali memori dalam ingatanku tentang Natal yang sudah aku lalui. Dulu waktu aku masih kecil pasti setiap Natal selalu dapat hadiah. Entah dari orang tuaku atau dari gereja dimana dulu aku bernaung. Hadiah yang kudapat pasti sesuai dengan keinginanku. Aku selalu didongengkan tentang orangtua baik hati yang selalu memberi hadiah di malam natal, tapi aku tidak percaya karena di cerita itu orang tua itu yang disebut Santa Claus hanya masuk ke cerobong asap.. Kemudian beranjak besar, aku sudah tidak terlalu sering dapat kado, kecuali kalau ada tukeran kado. Sampai aku tahu sebenarnya ada satu kado yang sangat khusus buatku yang sebenarnya sudah lama diberikan padaku namun aku baru menyadarinya dua tahun lalu.

SAFETY IS GIFT
Keselamtan itu Hadiah

Yoh 3 : 16 - Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Ya keselamatan itulah hadiah terbesar bagiku. Tuhan Yesus telah membawaku keluar dari kegelapan. untuk menyelamatkanku dari kebinasaan. Ia memberikan hadiah itu tanpa memintaku tukeran kado seperti yang aku lakukan bersama teman-temanku. Yang Ia minta hanya bagikan keselamtan itu pada teman-temanku supaya teman-temaku boleh merasakan dan menjadi bagian terbesar dalam hidup mereka bahwa Yesuslah Juru selamat.

OK teman-teman sebelum aku mengucapkan buat semuanya, Selamat Hari Merdeka!! Eh.... maksudnya Selamat Hari Natal
Feliz Navidad
Shallom Allaeheim!

Christmas Story #5 (Christmas is Coming!)

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 10 Desember 2011
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲