Newest Post

Cuap-Cuap di Malam Hari

| Sabtu, 30 Agustus 2014
Baca selengkapnya »
Malam ini begitu sepi bagiku. Rembulan hanya menampakkan sedikit wajahnya. Memang tak berawan malam ini, tapi rembulan masih belum siap. Bintang-gemintang hanya beberapa saja di atas langit gelap sana. Ditambah lagi dengan sepinya malam ini tanpa sedikit pun suara dari si 'elgi' (elgi = nama ponselku). Hanya suara musik saja yang menemaniku.

Sebetulnya hari ini bisa dibilang bagus untukku karena aku bisa ikut berenang dengan teman-temanku. Sekedar info, aku gak bisa berenang dan karena dapat tiket gratis di tempat renang yang cukup ok, aku mau aja dan sekalian aku belajar berenang dengan belajar gaya katak. Sedikit demi sedikit bisalah melakukannya tapi masih belum mahir. Emang harus rutin belajar ya.

Yang menarik adalah sebetulnya adalah ketika pulang, kami cari makan dulu buat mengisi perut kosong nah di saat itulah kami mulai ngobrol sesuatu yang penting, sambil aku berusaha menghubungi sang pujaan hati sambil mendengar obrolan atau 'rapat' kalau bahasa kerennya. Sebetulnya memang ada rapat yang benerannya tapi di saat inilah kami berdiskusi untuk masalah 'rapat' ini.

Jadi sebetulnya aku saat ini melayani di tempat aku dulu bertumbuh dan aku diberi kepercayaan untuk ikut bagian dalam panitia persiapan Natal. Nah sebetulnya posisiku cukup strategis namun karena aku ini, istilahnya sih bisa dibilang seorang greenhorn, aku jadi kekurangan ruang gerak, apalagi selama kurang lebih sebulan ini aku sudah memetakan orang-orang di tempat aku pelayanan kalau dihitung yang memang mau bekerja sedikit sekali. Tapi toh, dengan sedikit orang pun Tuhan pasti bisa memakainya dengan sepenuhnya. Nah inilah yang menjadi bahan obrolan tadi sore selain rapat yang aku ikuti sambil makan juga.

Memang sebetulnya salah juga kalau menyalahkan orang lain, tapi gak bisa dibiarkan juga sih. Memang harus memberitahu pada waktu yang tepat. Obrolan itu pun membuatku menjadi pusing karena tim dimana aku bekerja ini, memang orang-orang yang diobrolin itu. Aku hanya bisa berdoa semoga bisa bekerja sama apalagi konsep acara masih belum matang. Aku harap Tuhan bisa memberikan yang terbaik.

Terkesan gajolnya cuap-cuap kali ini? Memang, karena aku juga sedang galau karena doi juga. Malam ini semua perasaanku menjadi satu. Aku bingung oleh sebab itu tulisanku jadi seperti ini. Tapi ya sudahlah, aku gak mau hari ini mempengaruhiku besok. Aku mau menutup hari ini dan membuka lembaran baru. Biarlah Tuhan yang melakukan sisa dari kehidupanku ini.


===============================================================================

Catatan sebelum mulai terlelap untuk tidur

Cuap-Cuap di Malam Hari

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 30 Agustus 2014
With 0komentar
Tag :
Next Prev
▲Top▲